Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 12 tim dari berbagai perguruan tinggi mengikuti kejuaraan Indonesia Electric Vehicle Competition (IEVC) di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Kejuaraan mobil listrik ini digelar oleh jurusan Teknik Mesin Fakutas Teknik UGM mulai hari ini tanggal 08 – 09 Juni 2013.
Mobil yang ikut dikompetsikan tidak hanya desain dan kemapuan daya tahan energi listrik semata. Namun juga tingkat kecepatan dan akselerasi mobil. Karena itu sebagian besar mobil listrik yang dikompetisikan berbentuk mobil formula.
Benyamin Bima, panitia kegiatan mengatakan, bahwa kriteria penilaian ditentukan berdasarkan tiga tahap seleksi, yakni uji spesifikasi kendaraan, uji kemampuan daya tahan (Time attack) dan uji kecepatan mobil listrik (drag race). Bila dalam uji spesifikasi tak lolos maka peserta tak bisa melanjutkan uji kemampuan selanjutnya.
Menurut Benyamin, dalam uji spesifikasi kendaraan, selain desain, beberapa spesifikasi mobil listrik yang diuji yakni lebar kendaran, sistem kelistrikan, ruang kemudi, sekering, ada atau tidaknya sistem pengisian daya. Selanjutnya, sistem suspensi, lampu rem, diameter velg, roll bar, dan radius putaran maksimum
Di tempat yang sama Ahmad Zihni, koordiantor lomba menambahkan, bahwa dalam uji spesifikasi, lebar kendaraan juga tidak boleh kurang 150 cm dan diameter velg 13-17 inch.
Sementara untuk menguji kemampuan daya tahan energi kendaraan, yang diuji adalah endurance kendaraan. Mereka juga mengukur ketahanan aki. Apakah mampu bertahan melewati 10 lintasan dalam waktu sepuluh menit. Dimana panjang satu lintasan berjarak 400 meter.
“Kendaraan tak hanya cepat tapi juga irit,” ungkapnya.
Zihni menuturkan perlombaan mobil listrik dimaksudkan untuk meningkatkan antusiasme mahasiswa dalam pengembangan mobil listrik. Selain itu juga untuk mempertemukan para mahasiswa pengembang mobil listrik.
Ada pun perguruan tinggi yang ikut serta diantaranya UGM, UNY, Universitas Pasundan, Universitas Mataram NTB, UNJ, UMY, Politeknik Negeri Bandung, Politekik Negeri Semarang, Universitas Bangka Belitung, dan STTNAS Yogyakarta.[]
