RADIO ABC AUSTRALIA
PM Julia Gillard mengatakan dirinya khawatir remaja putri menutup diri dari kehidupan publik setelah melihat bagaimana dirinya diperlakukan.
Penyiar radio di Perth, Howard Sattler telah dinonaktifkan sementara dari tugasnya setelah bertanya pada Gillard apakah partnernya, Tim Mathieson, seorang Gay.
Pertanyaan itu diajukan dalam sesi wawancara pada Kamis kemarin, ketika Julia Gillard ditantang untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait mitos, rumor dan sindiran.
Kepada pers hari Jumat, Julia Gillard menolak berkomentar tentang kontroversi seputar pertanyaan itu, Julia hanya merespon pernyataan dari Komisi Diskriminasi Seksual, Elizabteh Broderick yang menyatakan perlakuan terhadap perempuan yang memiliki kedudukan penting bisa mengirimkan pesan yang bersifat merusak kepada generasi berikutnya.
“Saya juga mengkhawatirkan hal itu. Saya tidak mau melihat pesan merusak seperti itu sampai kepada remaja putri Kita,” katanya.
“Saya ingin remaja putri maupun perempuan muda bisa merasa nyaman menjadi bagian dari kehidupan publik tanpa perlu merasa takut ditodong dengan pertanyaan seperti yang Saya hadapi kemarin,” katanya lagi.
Dalam sesi wawancara dengan Howard Sattler di Stasiun Radio Fairfax 6PR, Gillard mengatakan pertanyaan itu tidak jelas dan melanggar batas.
Gillard menuduh Sattler telah melakukan generalisasi terhadap profesi penata rambut laki-laki.
“Anda tahu, kepada semua penata rambut, termasuk yang sedang mendengarkan acara ini. Saya pikir dalam hidup ini seseorang tidak bisa memahami sepenuhnya profesi yang dijalani orang lain tapi kemudian lantas berkata “Saya tahu sesuatu tentang semua orang’, menurut Saya, itu absurd kan?”
Sattler kemudian bertanya : “Tapi Anda bisa memastikan Dia bukan Gay kan?”
PM Gillard menjawab: ”Oh Howard, jangan konyol.”
Manajemen Radio Fairfax telah menyampaikan pernyataan kalau wawancara itu sudah dievaluasi dan menilai pertanyaan itu tidak mencerminkan penghormatan dan tidak relevan bagi debat politik.
Pernyataan itu juga menegaskan Howard Sattler telah meminta maaf didalam siarannya lebih lanjut atas kalimat dan pertanyaannya kepada Julia Gillard. Permohonan maaf itu juga sudah diteruskan kepada Julia Gillard dan Mathieson.
Selain itu manajemen juga menonaktifkan sementara Sattler dari tugas siarannya menyusul penyelidikan internal.
Wawancara kontroversial ini terjadi di minggu yang sama PM Julia Gillard mendapat serangan dari lawan politiknya melalui daftar menu yang merujuk pada penggambaran tubuh Julia Gillard yang kasar.
Menu itu disajikan dalam acara malam penggalangan dana kandidat senator Mal Brough pada Rabu lalu. Atas insiden ini, Julia Gillard sudah menuntut agar Partai Buruh membatalkan pencalonan Brough untuk menduduki kursi di parlemen. []
SUMBER : RADIO AUSTRALIA
