Endah Kemala
Salah satu topik paling menarik di kampus selain gebetan, udah pasti mengenai dosen. Dan tiap-tiap dosen memiliki karakter yang berbeda. Mungkinkah salah satu di bawah ini adalah tipe dosen di kampusmu?
Dosen Baik
Dosen baik ini biasanya tipe dosen baru, muda dan sedang beradaptasi dengan mahasiswanya. Enaknya dosen baik ini sangat mudah memberi nilai A. Kamu bisa mudah dan nyaman untuk ngajak sang dosen diskusi dan bertukar pikiran. Tapi jangan sampai memanfaatkan kebaikannya ya.
Dosen Teksbook
Ini dia tipe dosen yang ngebosenin dan hanya memberi banyak catatan dalam setiap perkuliahan. Dan ketika membahas materi secara lisan, sang dosen hanya memberi informasi yang ada dalam buku tanpa merangsang otak mahasiswanya untuk diskusi. Akibatnya kelas jadi boring luar biasa dan bikin ngantuk. Kalau punya tipe dosen seperti ini sebaiknya ikuti saja metode belajar dia dan jangan didebat. Ini bisa bikin doi jadi malu. Kalau sudah tumbuh rasa kesal, jangan kaget kalau kamu malah gak lulus mata kuliahya.
Dosen Nyentrik
Kalau ketemu dosen nyentrik, kelas biasanya akan lebih hidup dan santai. Ini gak lain karena penampilan doi yang beda. Dosen nyentrik ini biasanya susah ditebak tapi sangat dekat dengan mahasiswanya. Bahkan sang dosen ini beberapa langkah lebih jenius dari dosen lain dalam metode mengajar. Dengan dosen nyentrik ini kamu bisa menjalin persahabatan. Biasanya doi sangat asyik untuk diajak diskusi, bertukar pikiran, bahkan curhat pribadi sekalipun. Tapi standar penilainan kepada mahasiswa pun biasanya lebih tinggi sehingga kamu harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan nilai sempurna.
Dosen Pemalas
Ini dia tipe dosen yang sangat menyebalkan. Seringkali waktu belajar kalian terbuang percuma karena doi tidak masuk mengajar. Bahkan seenaknya memberi tugas untuk mengisi waktu kosong. Ketika di kelas, kamu hanya diberikan bahan untuk dicatat, kemudian perkuliahan selesai dengan lebih cepat. Bayangkan uang bayaran kuliahmu hilang dengan percuma. Kalau ketemu dosen seperti ini, kamu harus berani melaporkannya ke pihak dekan. Dosen seperti ini harus dibikin jera karena sangat merugikan mahasiswa dan mencoreng nama baik kampus
Dosen Sibuk
Dosen sibuk ini biasanya dosen pintar, atau dosen untuk mata kuliah tertentu yang memiliki kegiatan lain selain mengajar di kelasmu. Misalnya mengajar di kampus lain, memegang jabatan penting di kampus hingga kesibukannya di lembaga lain. Selain itu sang dosen dalam setiap bulan memiliki jadwal di luar kota, bahkan di luar negri. Metode belajar yang digunakan biasanya sangat bagus. Bahkan suasana di kelas juga hidup dengan diskusi karena dosen ini memiliki banyak pengalaman dalam pengembangan mahasiswanya. Sayangnya, terkadang dosen ini jarang masuk. Jika tidak memberi tugas, kelas akan diambil alih oleh asistennya. Kalau dosenmu seperti ini, pintar-pintarlah dalam memanfaatkan waktu ketika doi mengajar untuk bertanya dan berdiskusi. Apabila dosen tipe ini adalah dosen pembimbing skripsimu maka sesuaikan janji bertemu kalian dengan waktu yang dimilikinya. Negosiasikan dan diskusikanlah metode bimbingan kalian apabila waktu bertemu muka sangat sedikit. Misalnya lewat email atau chatting. Dan usahakan agar kamu bisa bimbingan di rumahnya karena biasanya waktu di rumahnya lebih banyak dari pada di kampus.
Dosen Killer
Banyak sekali mahasiswa baru yang udah ketakutan duluan dengan dosen killer. Sebenarnya kamu gak perlu takut kok kepada dosen killer ini. Toh, akhirnya banyak juga mahasiswa senior yang lulus dengan nilai memuaskan pada mata kuliahnya. Sebenarnya ada dua tipe dosen killer. Pertama adalah dosen “tua” yang sudah lama mengajar dan sangat kolot. Ia memiliki banyak sekali peraturan yang harus ditaati oleh siswanya. Kedisiplinan adalah segala-galanya baginya. Untuk menghadapinya gak sulit, kamu cuma harus jadi mahasiswa manis dan mengikuti semua aturan yang dibuatnya di kelas. Jadi kamu yang harus lebih banyak mengalah daripada mendebatkan hal tidak perlu dan akhirnya dikeluarkan dari kelas. Tipe yang kedua adalah dosen yang sangat serius ketika mengajar. Biasanya dosen ini memiliki aturan tertentu di kelas yang berkaitan dengan metode belajarnya. Misalnya kalian tidak boleh masuk kelas apabila doi sudah ada di dalam, kehadiran harus dipenuhi, dan tugas dikerjakan 100%. Beberapa dosen memiliki permasalahan ketika pembahasannya terpotong karena adanya siswa yang masuk kelas. Ini membuat konsentrasinya menjadi buyar. Selain itu, kehadiran 100% mahasiswa di kelas dianggap sangat membantu keefektifan kegiatan belajar mengajar, karena tidak ada lagi mahasiswa yang tidak mengerti. Sebenarnya dalam diskusi dosen ini asik dan terbuka. Namun, yang membuat kamu harus berhati-hati adalah aturan main yang ia buat di kelas, serta tugas seabrek yang pastinya bakal bikin kamu harus bekerja keras.
Tentu masih banyak tipe dosen lain selain tipe-tipe di atas. Nah, berani gak tunjuk mana si dosen nyentrik atau si dosen killer itu? Berani gak? []
Tapi terkadang lebih enak dosen Textbook, karena ada kemungkinan besar ujian yang diberikan pasti dari buku tersebut (udah kebaca soalnya seperti apa). hehehe