ABC AUSTRALIA NETWORK
Koresponden Eropa Barbara Miller, wires
Mantan perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi telah dinyatakan bersalah membayar seorang pelacur untuk layanan seks dan menyalah-gunakan wewenang jabatannya. Pengadilan Milan memvonis Berlusconi tujuh tahun penjara dan melarangnya memegang jabatan publik setelah sidang pengadilan selama dua tahun yang dikenal sebagai Rubygate.
Pengadilan mendapati mantan pemimpin itu membayar penari klub malam Karima El-Mahroug untuk layanan seks pada waktu ia masih dibawah umur. Ia juga didapati menyalah-gunakan wewenang jabatannya ketika ia melakukan intervensi setelah El-Mahroug ditahan atas tuduhan mencuri.
Berlusconi tidak hadir di pengadilan ketika vonis dijatuhkan dan akan naik banding, suatu proses yang mungkin makan waktu bertahun-tahun. Ia tidak akan masuk penjara karena usianya, tapi larangan memegang jabatan publik mungkin pada akhirnya dapat ditegakkan.
Berlusconi bersikeras, ia ‘sama sekali tidak bersalah’ dan menuduh majelis hakim menggencetnya. Hukuman itu lebih berat dari tuntutan jaksa, yang meminta agar bilioner berusia 76 tahun itu dihukum penjara enam tahun, dan dapat memicu ketegangan serius dalam pemerintah koalisi Italia yang rapuh.
Vonis tersebut disambut dengan sorak gembira dari para pemrotes anti-Berluscono di luar pengadilan.
Jurubicara Berlusconi, Paolo Bonaiuti, mengatakan, ini menegaskan ‘upaya untuk menyingkirkan Berlusconi dari gelanggang politik, tapi upaya tersebut, yang sudah melewati batas kredibilitas, akan gagal’. Pengacara Berlusconi, Niccolo Ghedini, mengatakan, hukuman itu ‘sama sekali tidak logis’.
Menteri Dalam Negeri Italia, Angelo Alfano, Sekretaris partai PDL pimpinan Berlusconi, mengatakan, putusan itu ‘lebih buruk dari skenario terburuk’ dan mendesak Berlusconi untuk ‘jalan terus’, mungkin yang dimaksudkan dukungannya terhadap pemerintah. Koalisi tergantung pada dukungan PDL, dan para pengamat memperingatkan, bilioner itu dapat menjatuhkan pemerintah kalau ia merasa pemerintah tidak memberinya perlindungan hukum.
Pesta Bunga bunga dan Ruby the Heart Stealer
Sidang pengadilan itu berkaitan dengan skandal di tahun 2010 ketika Berlusconi menjadi perdana menteri seputar apa yang dilukiskan tim jaksa sebagai partai-partai erotis yang diselenggarakan di kediaman mewahnya di luar Milan.
Berlusconi dituduh beberapa kali membayar untuk berhubungan seks dengan El-Mahroug, yang waktu itu seorang penari erotis berusia 17 tahun yang menggunakan alias Ruby the Heart Stealer. Ia juga dituduh menelpun kantor polisi untuk meminta pembebasan El-Mahroug ketika ia ditahan karena mencuri. Meskipun tuduhan yang lebih serius adalah penyalah-gunaan wewenang jabatan, namun seks dengan penari erotis itu setelah pesta “bunga-bunga” di ruang bawah tanah di rumahnya yang lebih menarik perhatian publik. []
