Frino Bariarcianur
Pulau Jemaja, salah satu pulau yang berada di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. FOTO : FRINO BARIARCIANUR
JAKARTA, KabarKampus—Untuk mendukung program adopsi pulau, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng 6 kampus untuk mengadopsi pulau terdepan Indonesia. Program ini sebagai wujud kepedulian dunia pendidikan terhadap peningkatan kesejahteraan warga sekitar pulau-pulau kecil dan terdepan Indonesia.
Adapun kampus-kampus yang sudah mengadopsi pulau antara lain : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadopsi Pulau Maratua Kab. Berau dan Pulau Poteran Kab. Sumenep, Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk Pulau Alor – NTT, Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk pengembangan Pulau Nusakambangan, Kab. Cilacap dan Pulau Subi Kecil Kab. Natuna, Universitas Diponegoro (Undip) untuk Pulau Karimun Kecil Kab. Karimun, Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk Pulau Sebatik Kab. Nunukan dan Universitas Indonesia mengadopsi pulau Pulau Larat Maluku Tenggara Barat.
KKP juga akan terus mendorong kampus untuk terlibat dalam pengelolaan pulau kecil dan terdepan di Indonesia. “Kerjasama pengelolaan pulau kecil khususnya 31 pulau berpenduduk, akan terus dilakukan KKP dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia,” ungkap Sudirman Saad, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dalam pernyataan tertulisnya, Sudirman menjelaskan, program pengembangan tersebut meliputi identifikasi, pemutakhiran, pemanfaatan, dan pengembangan data potensi sumberdaya, lingkungan, kependudukan, dan infrastruktur pulau kecil terdepan.
“Pola adopsi pulau, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pulau.” Kata Sudirman Saad.
Pihak KKP menawarkan kepada pihak swasta, perusahaan nasional, BUMN, dan perusahaan multinasional untuk menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR). Bagaimana dengan kampus yang lain, tertarik mengadopsi pulau?[]
