Ahmad Fauzan Sazli
SEMARANG, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Diponegoro berhasil memanfaatkan limbah MMT (poster besar) menjadi produk yang bernilai guna. Produk tersebut antara lain tas laptop, sampul binder, sarung HP, dan sebagainya.
Pembuatnya adalah lima mahasiswa Fakultas Kesehatan Mayarakat Undip, yakni Meuthika Noor Fitriyana, Trie Anggi Huwaida, Azizah Nur Fatih, Jeany Rahma Nafizar dan Devy Noviandhita Anggarani. Mereka menamakan produk mereka dengan sarang lebah alias Sampul Daur Ulang Berbahan Limbah.
“Kami melihat banyak sekali MMT yang digunakan hanya satu kali saja seperti pada penggunaan spanduk dan baliho. Dijual lagi pun harganya rendah,” kata Azizah salah satu kelompok di Kampus Undip, (19/07/2013).
Azizah, salah satu anggota kelompok mengatakan bahwa berlimpahnya limbah MMT bekas menjadi awal terbentuknya gagasan Sarang Lebah ini. Biasanya penggunaan MMT bekas hanya untuk alas atau penutup saja. Kemudian mereka berfikir agar MMT tersebut memiliki fungsi lebih dan nilai jual yang lebih tinggi.
Azizah mengungkapkan, bahwa mereka memilih MMT karena bahan yang kuat, tahan air dan ekonomis. Selain itu kelebihan produk yang mereka jual memiliki keunikan karena setiap desainnya memiliki corak.
Produk yang didanai oleh DIKTI melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dijual dengan harga paling murah Rp. 12 ribu untuk sarung HP dan Rp. 28 ribu untuk tas laptop. Namun jika konsumen membutuhkan kostumisasi dari barang tentu akan dikenakan biaya tambahan.
Produk ini telah dijual mulai dari Jawa hingga Padang. Mahasiswa mengaku akan terus mengembangkan produk lain untuk gadget-gadget lain seperti tas Ipad, tablet dan lain lain.
Sy banyak bekas spanduk.bennet.baligho dngan harga dibawah standar cocok untuk bahan yang sodara perlukan. Kau minat hubungi sy 089638476839