Frino Bariarcianur
JAKARTA, KabarKampus— Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Kompetisi Keterampilan Dunia ke-42 (World Skills Competition 42nd) di Jerman. Indonesia mengirimkan 32 peserta di acara bergengsi tersebut.
Salah satu pelajar yang meraih prestasi adalah Ganjar Satrio dari SMKN 3 Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta. Hasil kerja kerasnya selama ini mengantarkan dirinya meraih medali emas pada bidang lomba teknologi desain grafis. Ganjar juga mendapatkan uang tunai sebesar Rp.30 juta.
Andrie Safargie, pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi, Jawa Barat pula meraih medali perak untuk kategori lomba pemodelan purwarupa. Ia mendapatkan uang tunai sebesar Rp.25 juta.
Atas keberhasilan pelajar Indonesia ini, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menyatakan apresiasi yang tinggi. Penghargaan yang diberikan oleh Kemdikbud di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Rabu kemarin (10/07/2013) sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap prestasi pelajar.
“Diharapkan pada kompetisi pada tahun-tahun mendatang bisa lebih baik lagi dan peserta dari siswa SMK bisa lebih banyak lagi,” kata Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud usai memberikan ucapan selamat kepada para pelajar.
Selalin Ganjar dan Andrie, pihak Kemdikbud juga memberikan penghargaan kepada delapan peserta yang meraih medallion of excellence. Medali ini diberikan bagi peserta yang meraih nilai di atas 500 poin. Mereka diberikan uang pembinaan sebesar Rp.20 juta.
Ke-32 pelajar Indonesia mengikuti World Skills Competition di Kota Leipzig, Jerman pada 2-7 Juli 2013. Para pelajar Indonesia itu memperlihatkan kemampuan yang tidak kalah dengan peserta dari negara lain. Ada yang ikut dalam kompetisi mechanical engineering design, beauty therapy, hairdressing, mobile robotic, industrial control dan web design.
Tahun ini merupakan ke-5 kalinya Indonesia mengirimkan peserta dari 42 penyelenggaraan WSC. Indonesia berada di peringkat ke-11 dari 47 negara peserta. []
