Ahmad Fauzan Sazli
Seorang perempuan tengah memanjat gedung Shard di London, Inggris, Kamis, (11/07/2013). FOTO : Greenpeace
LONDON, KabarKampus – Sebanyak enam wanita memanjat Gedung Shard, gedung tertinggi yang berlokasi di pusat kota London, Inggris. Aksi mereka merupakan bentuk protes atas pengeboran di wilayah Kutub Utara yang dilakukan oleh perusahaan Shell yang berada di gedung tersebut.
Keenam wanita tersebut adalah aktivis Greenpeace. Mereka adalah, Sabine Huyghe dari Belgia, Sandra Lamborn dari Swedia, Victoria Henry dari Kanada, Ali Garrigan dari Inggris, Liesbeth Debbens dari Belanda, dan Wiola Smul dari Polandia
“Mereka mengatakan aksi itu ingin menempatkan Shell dan perusahaan minyak lainnya dalam sorotan,” tulis Daily Mail, Kamis, (11/07/2013).
Setelah mendekati puncak gedung. Keenam pemanjat tersebut memutuskan salah satu pendaki, yakni, Wiola Smul yang akan mencapai puncak. Setelah mencapai puncak, Smul langsung melambaikan bendera seluas 32 meter persegi bertuliskan ‘Save Artik’.
Aksi memanjat gedung setinggi 310 meter ini pun menjadi tontonan warga. Namun, setelah melakukan aksi, keenam aktivis tersebut langsung digelandang polisi.[]
