ABC AUSTRALIA NETWORK
Para pengunjuk rasa menyampaikan kemarahannya di depan gedung tempat Partai Buruh sedang melakukan pertemuan di Sydney. Kemarahan in masih berkaitan dengan kebijakan baru Partai Buruh soal pencari suaka.
Sekelompok demonstran telah berkumpul di luar Balai Kota Balmain, dimana Kevin Rudd akan menjelaskan soal kebijakan baru soal ini. Mereka marah mengenai rencanaPerdana Menteri untuk mengirim semua pencari suaka yang tiba dengan perahu ke Papua Nugini untuk kemudian diproses dan dimukimkan.
Para demonstran telah berteriak “malu Buruh, memalukan” dan memanggil Kevin Rudd sebagai “pengecut rasis”.Teriakan semakin keras dan polisi terpaksa menahan mereka saat Perdana Menteri tiba di gedung pertemuan.
Patrick, salah satu demonstran,mengatakan ia telah membakar kartu Anggota Buruh Muda sebagaiprotes atas kebijakan baru pencari suaka.
“Kevin Rudd harus tahu meskipun ia akan memenangkan pemilu, tapi tidak akan didukung oleh setiap anggota sayap kiri,” katanya.
“Setiap anggota sayap kiri yang berhati nurani harus keluar. Ini hal yang mustahil.”
Sementara itu kelompok pembela pencari suaka, Ian Rintoul dari Refugee Action Coallition mengatakan bahwa kebijakan ini salah sasaran. “Warga merasa jijik, dan ada kata yang terus diulang-ulang berkali-kali yakni “munafik” dengan apa yang dilakukan oleh Kevin Rudd,” ujarnya.
Shayne Neumann, salah satu anggota parlemen dari Partai Buruh menyambut kebijakan Kevin Rudd soal pencari suaka tersebut. “Ini adalah hasil yang baik dan saya pikir Perdana Menteri berada di jalur yang benar,” ujarnya.
Senator dari Partai Buruh lainnya, Doug Cameron mengatakan bahwa diriya mendukung meski mengakui bahwa kebijakan tersebut adalah langkah yang sulit bagi partai.”Tidak ada yang melakukannya dengan sukacita, karena in tentunya sulit,” katanya.
Kaukus hari ini juga akan membahas rencana Kevin Rudd untuk memberikan suara yang sama kepada setiap anggota partai dalam memilih pemimpin partai dan keputusan untuk membuang harga karbon tetap.
Di tengah spekulasi yang berkembang soal tanggal pemilihan umum, Deputi Perdana menteri Anthony Albanesemengatakan Perdana Menteri tidak akan membahasnya hari ini. []
SUMBER : RADIO AUSTRALIA