Frino Bariarcianur
JATINANGOR, KabarKampus—Kampus Universitas Padjajaran (Unpad) menjadi “kawah candradimuka” bagi dosen-dosen muda yang akan diterjunkan untuk mengabdi ke masyarakat. Sebanyak 15 dosen magang dari 15 perguruan tinggi di Indonesia akan dilatih menjadi dosen yang mumpuni.
Kehadiran dosen magang di kampus Unpad ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dengan tujuan pengembangan potensi dan bertukar pengalaman. Sudah 6 kali berturut-turut Unpad dipercaya oleh Dikti sebagai universitas pembina dosen magang dan dosen-dosen muda Indonesia.
“Kegiatan dosen magang ini diharapkan dapat menjadi ajang bertukar pikiran dan pengalaman untuk memperkaya kelimuan dan instansi,” ujar Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia saat menerima rombongan dosen di ruang kerjanya, Senin (01/07/2013).
Ganjar Kurnia berharap agar para dosen memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan potensi diri.
Menurut Ganjar, para dosen magang ini akan akan diikutsertakan dalam berbagai kegiatan baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas, seperti perguruan tinggi, pengajaran, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat. “Kegiatan-kegiatan itulah yang akan menjadi fokus utama dari program ini.”
Kepala Subbagian Pembelajaran pada Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Yuyun Wahyuningsih, juga mengungkapkan, selain di fakultas, para dosen magang pun akan belajar di berbagai unit kerja di lingkungan Unpad, seperti unit kerja Wakil Rektor I hingga IV, unit kerja Biro, hingga seluruh unit kerja di lingkungan Fakultas.
Lalu bagaimana tanggapan para dosen muda?
“Kami, khususnya saya sendiri, masih merasa junior dalam hal tridharma perguruan tinggi. Oleh karena itu, kami masih perlu untuk dibimbing, diberi pelatihan, dan juga untuk peningkatan kualitas kami sebagai dosen,” ungkap Mohammad Solihin, Universitas Sunan Giri Surabaya, salah satu peserta.
Dia dan dosen magang lainnya ingin memperkaya wawasan mengenai wawasan Tridharma Perguruan Tinggi, terutama di bidang penelitian dan pengabdian. []