ABC AUSTRALIA NETWORK
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya sedang mempersiapkan kemungkinan aksi militer terhadap Suriah yang bisa terjadi dalam beberapa hari ini, sebagai hukuman atas penggunaan senjata kimia minggu lalu yang katanya oleh pemerintah Bashar al-Assad.
Negara-negara Barat telah mengatakan kepada oposisi Suriah bahwa aksi militer mungkin akan dilancarkan terhadap pasukan Assad segera, menurut sumber-sumber yang menghadiri pertemuan antara para utusan dan Koalisi Nasional Suriah di Istanbul.
Menteri Pertahanan Amerika, Chuck Hagel, mengatakan, pasukan Amerika di kawasan itu “siap menyerang” jika Presiden Barack Obama membeeri perintah.
Hagel mengatakan, badan-badan intelijen sedang menantikan konfirmasi akhir apakah pemerintah Suriah memang pelaku serangan gas hari Rabu lalu, di sebuah daerah pinggiran Damaskus yang dikuasai pemberontak.
Jika benar, ini adalah serangan senjata kimia terburuk sejak Saddam Hussein menggunakan gas atas ribuan orang Kurdi Irak di tahun 1988.
Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, mengatakan, ia sekarang yakin, rejim Suriah telah menggunakan senjata kimia.
Rudd mengatakan, ia menjadi yakin setelah berbicara dengan Presiden Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Perdana Menteri Rudd mengatakan, ia juga sudah berkonsultasi dengan para pemimpin regional lainnya, termasuk Presiden SBY, untuk mencek respon regional dalam krisis Suriah.
Kata Rudd, apa yang disaksikan dunia di Suriah setara dengan kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Pemerintah Australia, setelah berkonsultasi dengan sekutu-sekutu kami, mengambil kesimpulan bahwa terdapat banyak bukti yang menunjukkan senjata kimia telah digunakan dalam serangan itu, dan lebih jauh, kami yakin bahwa rejim Suriah bertanggung-jawab atas serangan itu,” kata Rudd.[]
SUMBER : RADIO AUSTRALIA