ABC AUSTRALIA NETWORK
Pekerja magang di Australia akhirnya menerima kenaikan gaji untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 40 tahun.
Kenaikan gaji pekerja magang ini diajukan oleh Serikat Pekerja Pabrik Australia (AMWU) kepada kepada komisi kerja berkeadilan Australia. AMWU mengusulkan agar tingkat gaji di tahun pertama bagi pekerja magang dinaikan sebesar 42 persen menjadi 60 persen dari tarif pekerja dewasa.
Kenaikan gaji ini diajukan menyusul banyaknya pekerja magang yang tidak lulus tahapan magangnya karena upah yang mereka terima.
Namun Komisi Kerja Berkeadilan Australia memutuskan untuk memberi kenaikan hanya sebesar 55 persen dari upah pekerja dewasa mulai tahun depan.
Dengan keputusan ini maka gaji pekerja magang di tahun pertama yang sudah menyelesaikan masa studi 12 tahun di sekolah naik menjadi $398,50 per minggu
Sementara gaji pada tahun ke-2 masa magang, bagi yang sudah menyelesaikan masa studinya selama 12 tahun, akan dinaikan sebesar 65 persen dari pekerja dewasa.
Pekerja magang juga akan menerima pembayaran atas biaya transport dan penggantian biaya dan buku teks.
Komisi Kerja Berkeadilan mengatakan kenaikan upah ini bermanfaat bagi pekerja magang dan karyawan.
“Kami menganggap pembedaan tersebut tepat dalam menetapkan jaring pengaman minimum yang adil dan relevan untuk pekerja magang dan ini akan mengakui manfaat dari memiliki orang-orang muda berpendidikan dan berpotensi lebih produktif memasuki program magang,” kata komisi itu dalam sebuah pernyataan.
Tapi Andrew Dettmer dari AMWU mengatakan mereka yang sudah dalam sistem pembayaran kenaikan upahnya akan ditunda dan akan dibayarkan diakhir masa magang mereka.
“Kita tahu bahwa ada banyak murid yang gagal menyelesaikan masa magang mereka karena rendahnya tingkat upah dan itu adalah bukti kalau kita benar dan tidak bertentangan,” katanya.
Dia mengatakan serikat akan melakukan negosiasi pembayaran langsung dengan majikan terkait kenaikan ini agar bisa diteruskan kepada peserta magang dan trainee yang ada.
Biaya tambahan bagi pengusaha
Keputusan kenaikan upah bagi pekerja magang ini menuai kritik dari kalangan pengusaha. Sekretaris Asosiasi Pedagang Listrik Nasional, Allen Hicks mengatakan kenaikan gaji pekerja magang ini terlambat.
“Sudah terlalu lama sistem upah magang kita mengacu pada tahun 1950-an, ketika mereka yang belajar berdagang adalah remaja yang tinggal di rumah dengan ibu dan ayah mereka,” katanya.
“Tapi pergeseran demografis yang terjadi saat ini menunjukan lebih dari seperempat pelaku magang modern kini berusia di atas 25 ketika mereka mulai melakukannya.”
Meski demikian Kadin Australia (ACCI) mengatakan keputusan ini berdampak pada kemampuan anggotanya untuk menerima peserta magang.
“Peningkatan upah yang dramatis bagi karyawan akan langsung berdampak pada kemampuan pengusaha untuk menerima pekerja magang dengan cara yang terjangkau,” kata Ketua Eksekutif ACCI dalam pernyataannya.
“Kenaikan anggaran ketika mempekerjakan karyawan magang tidak hanya berdampak bagi pengusaha, tapi menghancurkan peluang bagi banyak orang muda yang ingin mengembangkan karir dalam perdagangan.”[]
SUMBER : RADIO AUSTRALIA