Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Berawal dari ide untuk memanfaatkan cangkang kerang dalam inovasi baru, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memanfaatkan kerang untuk membuat sandal. Mahasiswa yang terdiri dari Sari Aminawati dan Cipto Sabdo Prabowo dari Pendidikan Teknik Elektronika dan Ahmad Arifudin Fauzidari Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi membuat sandal yang bermanfaat bagi kesehatan. Sandal tersebut diberi nama sandal kesehatan “Kabibi” yang diambil dari bahasa Filipina berarti kulit kerang.
Sari Aminawati, mengatakan bahwa pemilihan kerang sebagai sandal kesehatan ini karena melihat peluang yang sangat bagus, di mana usaha sandal kerang ini belum ada yang menggeluti. Sandal kesahatan kabibi ini merupakan inovasi baru.
“Selain peluang yang bagus, potensi pemanfaatan limbah cangkang kerang juga tinggi” kata Sari Aminawati,
Ia menjelaskan, kerang adalah hewan yang terus berkembang biak setiap musim. Sehingga pencarian bahan baku cangkang kerang pun tidak mengalami kesulitan. Selain itu, dengan mendirikan usaha sandal kesehatan “Kabibi” diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam bidang kesehatan.
Sementara itu, Cipto Sabdo Prabowo menjelaskan, sandal ini terdiri dari lapisan karet yang dijadikan pijakan cangkang kerang. Peletakan cangkang kerang tersebut disesuaikan dengan posisi titik-titik syarat refleksi yang terdapat di telapak kaki. “Sehingga pengguna akan merasa nyaman dalam menggunakan sandal ini,” jelasnya.
Terkait dengan kualitas barang, menurut Cipto, tak perlu diragukan lagi karena sandal ini dibuat menggunakan bahan-bahan pilihan sehingga kualitas menjadi prioritas utama.
Adapun manfaat sandal kesahatan kabibi adalah memperlancar peredaran darah sehingga tubuh menjadi lebih rileks, memperlancar kerja jantung, ginjal, serta dapat mengobati jenis penyakit seperti migrain, susah tidur, dan pegal-pegal.
Ada enam tahap dalam pembuatan sandal kesehatan ini. Tahap pertama, pencucian kerang menggunakan air bersih, kerang direbus menggunakan air mendidih, kemudian cangkang kerang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama 6 jam, dan pemotongan dan pengeboran cangkang kerang.
Pemotongan dan pengeboran ini dilakukan sesuai desain awal yang diinginkan sehingga bentuknya nanti bisa bervariatif. Setelah selesai lalu dirapikan dengan amplas atau alat lain. Tahap selanjutnya yaitu pemasangan kerang pada spons sandal.
Pada proses ini dibutuhkan ketelitian dan ketepatan posisi kerang pada sandal. Posisi yang diinginkan sesuai dengan titik-titik refleksi saraf yang terdapat pada telapak kaki. Hal ini perlu diperhatikan karena ketepatan pada titik syaraf yang terdapat pada telapak kaki sangat penting.
Selanjutnya yaitu pelapisan bagian atas cangkang kerang untuk mengurangi rasa sakit pada telapak kaki saat menginjak cangkang kerang. Dalam pelapisan ini menggunakan bahan sintetis. Pada tahap terakhir dilakukan pemberian asesoris ataupun pengecatan, sehingga dapat mempercantik sandal guna menarik konsumen untuk memilikinya.
Konsumen tak perlu khawatir karena sandal yang mereka produksi ini sudah dikonsultasikan kepada dokter syaraf dan juga telah diuji tekanan di laboratorium uji bahan Jurusan Sipil FT UNY. Konsumen pun tak perlu takut kerang ini akn pecah, berdasarkan data yang kami peroleh pada uji tekan, rata-rata tekanan maksimal yang dapat ditahan oleh cangkang kerang adalah 137,5 kg []