Ahmad Fauzan Sazli
Edi Brokoli. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Setelah 15 tahun memiliki rambut kribo, akhirnya Edy Hidayatullah atau yang biasa dikenal Edi Brokoli mencukur habis rambutnya hingga botak.
Edi bukanlah bosan dengan rambut kribo yang sudah melekat pada dirinya. Namun apa yang dilakukannya adalah untuk membantu anak-anak pengidap kanker dalam acara “Shave for Hope” yang di gelar di Gandaria City Jakarta.
Dalam acara tersebut, setiap sukarelawan yang mencukur rambutnya akan dihargai Rp.100 ribu. Namun lain untuk Edi, rambut kribonya itu dihargai dengan Rp.160 Juta.
“Saya hanya ingin membantu,” kata Edi setelah usai mencukur rambutnya kepada KabarKampus, Minggu, (15/09/2013).
Menurut Edi, ia awalnya enggan mencukur rambut yang telah dipeliharanya selama 15 tahun tersebut. Namun setelah dipikir akhirnya ia memutuskan untuk mencukurnya.
“Berat banget kehilangn rambut yang telah dipelihara selama 15 tahun, tapi apa yang dialami anak pengidap kanker jauh lebih berat,” kata Edi.
Mantan vokalis band Harapan Jaya ini mengatakan, ketika alat cukur rambut menempel di kepalanya, Edi merasa seperti naik Roller Coaster. “Tegang” katanya.
Bagi Edi ini adalah kegilaan kedua, setelah ia menggunkan kaos bertuliskan “F**K Shela On 7”. Namun apa yang dilakukan ketika itu adalah hal negatif. Tapi kali ini adalah hal yang positif.
Menurut Edi, kegiatan Shave for Hope adalah cara baik mengajak orang berbuat kebaikan. Hanya dengan datang dan menyumbangkan rambut. Seseorang bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
“Ini seperti donor darah. Darah kita diambil, kemudian bisa menyelamatkan orang lain,” jelas Edi.
Edi adalah Pria kelahiran Bandung, 1 September 1977. Selain pernah menjabat sebagai vokalis Harapan Jaya, Edi juga bermain di sejumlah film di Indonesia, diantaranya adalah film Ada Apa Dengan Cinta dan The Tarix Jabrix. Selain itu ia juga pernah menjadi VJ MTV.
Gaya rambut kribo sudah melekat pada diri Edi. Nama Brokoli sendiri merupakan panggilan karena rambutnya kribo seperti brokoli. Namun setelah kribonya tersebut dicukur habis, bagi Edi, kacang panjang, bila dipotong-potong tetap namanya kacang panjang. []
