ABC AUSTRALIA NETWORK
Tentara Suriah dikabarkan bersiap-siap menghadapi kemungkinan gempuran militer Barat. (Credit: AFP)
Menlu Australia Bib Carr mengatakan, penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah terhadap rakyatnya sendiri perlu respons dari masyarakat internasional, tapi tidak berpendapat Australia perlu ikut berkontribusi bagi respons Amerika terhadap krisis itu.
Menlu Bob Carr mengatakan, ia diberitahu tokoh-tokoh intelijen, bukti-bukti menunjukkan kemungkinan besar rezim penguasa Suriah melakukan serangan terhadap warga sipil itu.
Kata Carrr, Australia siap untuk mendukung pemerintah Obama. Tapi ia tidak mengantisipasi Australia memberikan komitmen militer.
“Kami berpendapat, kalau suatu pemerintah di jaman sekarang ini menggunakan senjata kimia terhadap warga tak berdosa -pria, wanita dan anak-anak- perbuatan itu perlu direspons. Kami yakin pemerintah Obama sudah menimbang-nimbang dengan seksama apa respons yang akan diambil,” katanya.
Carr mengulangi, Amerika sudah mengatakan tindakan respons itu tidak akan menjejakkan kaki di Suriah dan tidak akan lama.
Katanya, disini tujuannya bukanlah mengganti rezim di Suriah, dan ini bukannya Amerika berpihak pada kaum pemberontak.
“Amerika disini mempertegas norma intenasional, yakni pandangan bahwa suatu negara yang menggas rakyatnya sendiri dengan senjata kimia seyogyanga mendapat respons yang tegas dan pantas dari masyarakat dunia. Pemimpin mana selain penjahat kejam dan pembunuh yang bisa merestui serangan seperti itu terhadap anak-anak?” kata Carr.
Negara-negara peringatkan warganya untuk hindari kawasan
Perdana Menteri Kevin Rudd kembali mengulangi peringatannya kepada warga Australia yang tinggal atau bepergian di Timur Tengah agar terus memperhatikan anjuran yang dikeluarkan pihak berwenang Australia.
“Saya tekankan lagi kepada semua warga Australia yang kini berada di Suriah agar keluar dari sana,” kata Rudd.
Pemimpin oposisi Tony Abbott mengatakan, Australia secara tradisi mendukung sekutu-sekutunya. Tapi ia mengimbau agar tetap berkepada dingin dalam menghadapi situasi di Suriah ini.
Kata Abbott situasi ini sulit dan berbahaya, dan setiap respons yang diambil perlu dipertimbangkan dengan seksama.
“Saya sepenuhnya setuju bahwa kita punya peran untuk mendukung nilai-nilai kepatutan dan menentang kekejian seperti serangan senjata kimia terhadap warga sipi yang tak berdosa. Tapi apa yang saya katakan kemarin adalah janganlah kita membesar-besarkan pentingnya peran kita sendiri disini,” kata Abbott.
Sejumlah negara sudah memberitahu warganya agar tidak pergi ke negara tetangga, Lebanon, sementara ketegangan di kawasan meningkat karena adanya kemungkinan serangan militer terhadap Suriah.
Menurut narasumber keamanan di Lebanon, pada hari Kamis saja 14.000 orang pergi dari negara itu, kebanyakan warga Eropa.[]
ABC/wires
