Ahmad Fauzan Sazli
Kaka Slank. FOTO : Change.org
JAKARTA, KabarKampus – Kaka Slank membuat petisi untuk menolak tambang di Pula Bangka, Sulaewi Utara. Hingga hari ini, Selasa, (01/09/2013) petisi yang dibuat di change.org tersebut telah mencapai lebih dari 1000 tandatangan.
Petisi yang dibuat Kaka Slank ini ditujukan kepada Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara dan Sopie Singal, Bupati Minahasa Utara. Kaka Slank mengiginkan kedua pejabat daerah tersebut membatalkan rencana pertambangan oleh PT Mikgro Metal Perdana (MMP) di pulau Bangka tersebut.
Kaka Slank mengaku sudah empat kali ke pulau Bangka. Menurutnya, alam pulau Bangka bagus, bawah lautnya merupakan salah satu yang terbaik, karena soft coralnya warna lautnya menjadi biru muda.
“Sesuai dengan peraturan , pulau yang di bawah 200.000 hektar ini ga boleh ditambangi. Dan pulau ini luasnya 4700 hektar! Jadi kalo bener jadi pertambangan PT MMP itu, udah jelas ilegal!” kata kaka dalam petisinya di laman change.org, Selasa, (30/09/2013).
Kaka menjelaskan, Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara, selalu mengatakan, bahwa dia akan jadi gubernur hijau. Begitu juga dengan Buati Sompie Singal yang juga harus bertanggung jawab.
“Petisi ini aku buat untuk dorong mereka menyelamatkan pulau Bangka dan stop tambang itu. We have to save it,” katanya.
Kakak Slank mengatakan, hampir seratus persen penduduk melawan rencana penambangan. Mereka akan melawan semampunya agar tidak terjadi penambangan di Pulau Bangka. Mereka tahu betul lautnya bisa rusak berat dan akhirnya penghidupan sebagai nelayan hancur. Selain itu penduduk juga tahu tentang bentuk pulau yang bila di tambang, bisa patah dan tenggelam.
“Rugi besar kalau penambangan datang ke pulau itu. Ayo maju. Jangan takut. Jangan mundur. Ajak teman dukung petisi ini, tolak tambang PT MMP di Pulau Bangka,” jelas Kaka.
