Nomas, salah seorang seniman Indonesia menggunakan ratusan kepala kelinci yang diawetkan untuk dijadikan karya seni berjudul “Raw Bunny : Bunny Head Series” dalam pameran bertema “Postmedium” di Galeri Nasional, Jakarta. Pameran ini merupakan hasil kompetisi Indonesia Art Award 2013 dengan dewan juri Jim Supangkat, Suwarno Wisetrotomo, Rizki Ahmad Zaelani, Sri Astari, Anusapati dan A.Rikrik Kusmara. Pameran berlangsung 23 Oktober – 6 November 2013. FOTO : FRINO BARIARCIANUR
- Advertisement -
Nomas jelas kalau dia itu bangsat yg biadab, kalau mmg bener yg di gunakan adlh benar2 kepala binatang kelinci yg di awetkan, mengapa kabarkampus tidak menurunkan beritanya secara utuh dan detail?
agan Kristi dateng ke pameran untuk nanya ini itu ke senimannya? klo tanpa alasan, apa ada yang lebih bangsat dan biadab dari menuduh seseorang hanya dari berita yang menurutnya sama sekali tidak detail