Adima
BANDUNG, KabarKampus – Sedikitnya lima mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi sasaran kejahatan geng motor dalam satu bulan terakhir. Satu orang yang menjadi korban mengalami luka parah dan dirampas motornya.
Wakil Rektor bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni ITB, Hasanuddin Zaenal Abidin mengatakan, tiga orang mahasiswa ITB diserang geng motor di Bandung, dua orang lainnya di Jatinangor, Sumedang. “Ini terus bertambah, kalau tidak ditindak keras oleh kepolisian, kami khawatir akan semakin menjadi-jadi,” tegas Hasanudin di Rektorat ITB, Selasa (22/10/2013).
Perampokan dan penganiayaan terhadap Julius Timothy, korban yang mengalami luka paling parah itu terjadi pada tanggal 7 Oktober 2013 sekitar pukul 01:40 WIB. Saat itu Julius baru selesai makan di dekat Taman Makam Pahlawan Cikutra. Dia pulang malam karena baru mengantarkan rekan kuliahnya pulang ke daerah Cicaheum di kawasan timur Bandung.
Saat pergi dari warung makan, Julius dicegat oleh empat orang yang menggunakan dua motor. Mereka berupaya merebut motor Honda CBR milik Julius. Mahasiswa jurusan Teknik Geologi ini pun melawan dan bisa pergi.
Namun tidak lama kemudian muncul delapan orang yang membawa golok dan linggis. Menggunakan empat motor, mereka langsung menghampiri serta menganiaya lulusan SMA Taruna Nusantara tersebut.
“Dia mendapat empat tikaman di kepala, satu tikaman di leher, satu tikaman di tangan dan satu tikaman di punggung,” kata Susanti Alawiyah, dosen wali Julius.
Setelah divisum oleh dokter, Julius ternyata mengalami cedera berupa tendon putus dan tulang lengan bawah terkikis akibat menangkis bacokan golok yang ditujukan ke kepalanya. Setelah dianiaya, Julius kemudian dilempar oleh para pelaku ke sebuah parit di depan Taman Makam Pahlawan Cikutra.
Beruntung nyawa Julius masih terselamatkan. Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Borromeus, dia dipindahkan oleh ayahnya yang merupakan seorang perwira TNI Angkatan Laut ke Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Jakarta. “Julius sudah kembali kuliah hari Senin lalu,” Susanti.
Wakil Kepala Satuan Pengamanan ITB, Widodo menyatakan, pihaknya mendapatkan laporan dua mahasiswi dan mahasiswa ITB di kampus Jatinangor, Sumedang selamat dari kejaran geng motor. Keduanya berhasil masuk ke dalam kampus. “Dua atau tiga pekan lalu ada juga mahasiswa Teknik Sipil yang motor dan tasnya mau dirampas. Petugas sempat mengamankan motor mahasiswa itu sebelum dibawa pelaku,” kata Widodo.
Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penganiayaan dan perampasan motor yang menimpa Julius. Menurut dia, kasus itu ditangani oleh Kepolisian Sektor Cibeunying Kaler.
“Terkait aksi kejahatan yang diduga dilakukan kelompok bermotor dalam kasus ini, kami menindaklanjuti dan menyelidikinya,” kata Martin.[]
