Frino Bariarcianur
SURABAYA, KabarKampus-Kota Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki banyak pontensi. Namun sayang pegiat komunitas kreatif malah pindah ke Jakarta. Untuk mensiasatinya sejumlah komunitas menggelar Surabaya Youth Carnival 2013.
“Kita perlu membuat Surabaya lebih menarik lagi agar anak muda potensial Surabaya tidak pindah ke Jakarta atau bahkan keluar negeri,” kata Alek Kowalski praktisi industri kreatif di Surabaya saat konferensi pers “Surabaya Youth Carnival 2013” di TS Suites Hotel, Jumat kemarin (25/10/2013).
Ia sangat menyayangkan bila banyak pegiat kreatif Surabaya pindah ke Jakarta padahal kota Pahlawan ini menurutnya memiliki segudang potensi yang bisa digarap bersama-sama.
Sehingga menurut Alex perlu optimalisasi aset dan sumber daya serta publikasi untuk pengembangan kreativitas di Surabaya. Komunikasi antar komunitas pun perlu dijalin agar informasi dan peluang semakin terbuka.
Surabaya Youth Carnival 2013 merupakan ajang bertemunya komunitas kreatif di kota Surabaya yang membahas pelbagai isu-isu perubahan. Terutama dalam bidang pendidikan dan kreatifitas. Acara utama akan digelar pada bulan Desember 2013 dengan mengundang sejumlah tokoh muda diantaranya Anis Baswedan (Penggiat Indonesia Mengajar), Iwan Setyawan (penulis novel 9 Summers 10 Autumns), Melanie Subono (Musisi) dan Shafiq Pontoh (Penggiat Social Media Festival dan Indonesia Berkibar).
Panitia Surabaya Youth Carnival 2013 juga menyediakan booth creative market bagi para wirausaha muda pelaku e-commerce dan community booth untuk para penggiat sosial. Tidak ketinggalan acara “Mini Concert” dari seniman lokal Surabaya.
Untuk acara launching Surabaya Youth Carnival 2013 pada hari Minggu besok (27/10/2013) komunitas kreatif Surabaya akan berkeliling kota dengan sepeda sambil memperlihatkan kebolehan mereka di acara Car Free Day. []
