Ahmad Fauzan Sazli
Dr. Subandi Sardjoko, Direktur Pendidikan Bappenas (kiri) dan Franck Viault, Kepala Kerjasama Delegasi Uni Eropa (Kanan) meninjau sejumlah stand Perguruan Tinggi Eropa dalam Pameran Pendidikan Uni Eropa 2013 di Jakarta, Sabtu, (12/10/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Jumlah Pelajar Indonesia yang kuliah ke Eropa terus meningkat tiap tahunnya. Tahun ini saja jumlah pelajar yang berangkat ke Eropa sebanyak 4000 orang.
Namun dari jumlah tersebut tak seluruhnya atas biaya sendiri. Karena Uni Eropa, negara anggota menawarkan berbagai beasiswa.
“Setiap Tahunnya Uni Eropa. Dan negara anggotanya menyediakan 1700 beasiswa untuk pelajar Indonesia untuk belajar di Eropa,” kata Franck Viault, Kepala Kerjasama Delegasi Uni Eropa dalam kegiatan Pameran Pendidikan Eropa di di hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, (12/10/2013).
Ada pun beasiswa terbanyak diberikan oleh Jerman dengan jumlah 721 kursi, terbanyak kedua Perancis dengan 450 kursi, dan terbanyak ketiga adalah Belanda dengan jumlah 326 kursi. Sementara dari Austria 21 kursi, Itali 41 kursi, Belgium 10 kursi, Hungary 6 kursi, Slovakia 1 kursi, UK 30 kursi, dan Uni Eropa 100 kursi.
Viault, dalam dalam kesempatan itu juga mengatakan, bahwa Uni Eropa telah mendedikasikan investasi yang besar untuk penelitian dan pendidikan. “Kami berharap para pelajar dari Indonesia dapat memperoleh maanfaat dari investasi tersebut,” katanya.[]