Ahmad Fauzan Sazli
SURABAYA, KabarKampus – Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) memberikan sumbangan dalam bentuk uang tunai kepada almamater mereka. Dengan dana tersebut alumni berkeinginan mendukung rencana ITS untuk membangun tower asrama gratis untuk mahasiswa.
”ITS katanya mau bangun empat tower nantinya. Alumni S17 (Jurusann Teknik Sipil angkatan ke -17) sudah menyumbang sebesar Rp 38 Miliar untuk satu tower. Kami menyumbang Rp 1 Miliar sebagai awalan,” ujar Ketua Umum IKA ITS Jakarta Raya, Adi Setyawan.
Rencananya, setelah mengetahui dana pasti yang dibutuhkan, IKA ITS akan memberikan dana sumbangan lagi. Mereka menunggu dana pastinyanya. Setelah mengetahui dana pastinya mereka akan mengupayakan untuk membantu dana yang dibutuhkan.
Selain itu, IKA ITS juga memberikan dana beasiswa sebesar Rp 105 juta untuk beahidup mahasiswa selama setahun. Pada awalnya, beahidup tersebut diperuntukkan untuk 15 mahasiswa. Namun pada saat memberi sambutan, Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, sedikit memberikan pertimbangan untuk mekanisme dan sasaran aliran beahidup tersebut.
”Kalau saya boleh menawar, bagaimana kalau sasaran yang akan mendapat beahidup tidak saklek 15 mahasiswa,” kata Tri Yogi.
Yogi memiliki pertimbangan lain untuk hal tersebut. Ia memandang bahwa kebutuhan setiap mahasiswa tidak sama, bahkan yang sudah mendapat beasiswa pun bisa jadi masih kurang.
Untuk itu, Yogi menawarkan mekanisme beahidup tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi 15 mahasiswa, tapi disesuaikan pula dengan kebutuhan mahasiswa. “Jadi nanti pembagiannya akan menyesuaikan, jika mahasiswa tersebut setiap bulannya kekurangan Rp 200 ribu, maka akan kita alokasikan sebesar itu. Untuk mekanismenya ITS yang akan mengatur,” tawarnya.[]
