Ahmad Fauzan Sazli
Azhar Nurun Ala, Wakil Ketua BEM UI (kiri) melantik 36 mahasiswa yang berhasil lolos dalam program Gerakan UI Mengajar di FKM, UI, Depok, Sabtu, (23/11/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
DEPOK, KabarKampus – Program Gerakan UI Mengajar (GUIM) telah memasuki tahun ketiga, setelah sebelumnya di gelar di Garut dan Pandegelang Banten. Pada GUIM yang ketiga ini, sebanyak 36 mahasiswa diturunkan ke pelosok-pelosok desa di Indramayu, Jawa Barat.
Azhar Nurun Ala, Wakil Ketua BEM UI mengatakan, dapat digelarnya Gerakan UI Mengajar yang ketiga ini tidak lepas dari keberhasilan GUIM sebelumnya. Dimana selain kualitas pendidikan yang meningkat, kegiatan ini juga menginspirasi anak-anak dari yang sebelumnya tidak punya cita-cita menjadi memiliki cita-cita.
“Sebelumnya mereka hanya bercita-cita menjadi nelayan, setelah ada Gerakan UI Mengajar mereka bercita-cita melanjutkan ke sekolah yang tinggi,” kata Azhar.
Tak hanya itu, gerakan yang terinspirasi dari Gerakan Indonesia Mengajar ini juga telah menginspirasi kampus-kampus lain untuk melakukan gerakan yang sama. Seperti UGM Mengajar, Unej Mengajar,dan sebagainya.
Azhar menjelaskan, Gerakan UI Mengajar tidak hanya berdampak bagi masyarakat, namun juga berdampak bagi mahasiswa UI lainnya. Pada GUIM ketiga ini sebanyak 600 mahasiswa mendaftar untuk bergabung dalam Gerakan UI Mengajar ini . Namun dari jumlah pendaftar tersebut, program ini hanya menerima 36 mahasiswa.
Menurut Azhar, selain Gerakan Indonesia Mengajar, BEM UI memiliki program pengabdian kepada masyarakat lainnya, seperti Desa Mandiri dan Rumah Mengajar. “Dari program-program tersebut diharapkan BEM UI dapat menjadi contoh bagi kampus lain untuk menggelar kegiatan yang sama,” terang Azhar.[]