Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Ikatan mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia menggelar The 11th CENS UI (Civil Engineering National Seminar Universitas Indonesia) 2013 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jakarta. Seminar ini mengangkat tema “Revitalization of Marine Transportation Infrastructure to Increase the Economic Growth of Indonesia”
Acara seminar ini terbagi dalam 3 sesi, dimana pada sesi pertama terdapat paparan mengenai perlunya revitalisasi pelabuhan di Indonesia untuk menciptakan kesetaraan moda transportasi laut antar daerah di Indonesia. Sedangkan pada sesi kedua, para pembicara membahas mengenai peran sistem pelayaran dan pengangkutan barang yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Selanjutnya, pembahasan pada sesi terakhir adalah mengenai kesiapan Indonesia dalam memiliki sistem transportasi laut yang terintegrasi untuk menumbuhkan sektor perekonomian makro.
CENS UI pada tahun ini diisi oleh pembicara dari berbagai perusahaan dan instansi yang terkait dengan tema seminar yang diangkat. Pembicara yang hadir mewakili instansi-instansi yakni, BAPPENAS RI (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia), Kementerian Perhubungan RI, KHI (Krakatau Hoongovens International) Pipe Industries, Pelindo II, Jurnal Maritim, INSA (Indonesian National Shipowners Association), MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia), dan INCAFO (Indonesia Cabotage Forum).
Adapun Peserta dari seminar ini terdiri dari mahasiswa dan kalangan profesional serta akademisi dengan total peserta sebanyak 189 orang.
“Great Audience, Great Speaker, Great Theme, and Great People. Saya sangat berharap semua yang hadir dan menyaksikan acara seminar ini dapat berkontribusi dalam membantu perkembangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya pada bidang transportasi maritim yang sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi makro Indonesia.”, tutur Radityo Andjaringrat Adhi selaku Project Officer CENS UI 2013.
Selain mengadakan seminar, pada rangkaian acara CENS tahun ini juga mengadakan kompetisi Call For Paper dengan tema “Optimalisasi Infrastruktur Transportasi untuk Menunjang Ekonomi Makro yang Efisien’. Kompetisi ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.[]
