More

    Mahasiswa Australia Ikuti KKN di Desa Tertinggal di DIY

    Ahmad Fauzan Sazli

    04 11 2013 Mahasiswa Australia Ikuti KKN di desa Tertinggal di Jogja
    Prof. Dr. Suratman, M.Sc Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melepas mahasiswa Australia peserta KKN di kampus UGM, Yogyakarta, (04/11/2013). FOTO : UGM

    JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak sepuluh mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Australia mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tiga Kabupaten di DIY. Kesepuluh mahasiswa Australisa tersebut akan melaksanakan program pengentasan kemiskinan di desa tertinggal dan memberdayakan masyarakat lewat program pengembangan desa binaa.

    Selain 10 mahasiswa asing, penerjunan mahasiswa KKN PPM periode gasal ini diikuti kurang lebih 275 mahasiswa. Selain ditempatkan di DIY, mahasiswa lainnya disebar di daerah luar DIY seperti Kepulauan Seribu, Makassar, dan Muntilan. Sementara khusus di Kepulauan Seribu, UGM mengirimkan sebanyak 20 mahasiswa.

    - Advertisement -

    Alexander Dungey (21), mahasiswa asal Australia menuturkan, bahwa keikutsertaan mengikuti kegiatan KKN setelah mendapat rekomendasi dari Deakin University. Secara kebetulan selama satu semester, Dungey tengah mengikuti program pertukaran mahasiswa Indonesia dan Australia.

    Dungey rencananya akan mengikuti KKN selama kurang lebih dua bulan. Ia akan ditempatkan di salah satu desa di kabupaten Sleman.

    Prof. Dr. Suratman, M.Sc Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menjelaskan, bahwa KKN kali ini merupakan pelaksanakan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pengurangan masalah sampah. Program ini sesuai dengan kesepakatan UGM dengan pemprov DKI,

    Menurut Suratman, mahasiswa perserta KKN PPM mengemban misi untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang ketahanan pangan, energi dan kewirausahaan. Tujuan utamanya adalah mengurangi jumlah masyarakat miskin dengan cara membuka peluang usaha ekonomi baru lewat hasil inovasi mahasiswa dari berbagai displin ilmu.

    “Oleh karena itu, kegiatan KKN di lokasi yang sama selama 3 tahun bisa memberi kesempatan kerja baru dan pengurangan angka pengangguran.  Dalam tempo 3 tahun, lokasi yang menjadi tempat kegiatan KKN bisa menjadi desa mandiri,” katanya.

    Dalam KKN ini, sedikitnya 12 tema yang dijalankan. Tema tersebut antara lain, program desa binaan, pengembangan pengelolaan air bersih, pengentasan desa tertinggal, pemberdayaan GAKIN untuk akses layanan kesehatan ibu dan anak, dan pemberdayaan masyarakat sekitar kampus.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here