Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. FOTO AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Joan Tobit Sigalingging (23), mahasiswa Oseanografi, Institut Teknologi Bandung (ITB) hilang di Gunung Kendang yang bertekatan dengan Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. Hingga hari ini, Kamis,( 07/11/2013), Tobit belum ditemukan.
Menurut, Arno Magrufi, dari Himpunan Mahasiswa Meteorologi Oseanografi, Tobit berangkat mendaki Gunung Kendang pada 26 Oktober 2013 lalu seorang diri. Tobit sempat mengabarinya telah mencapai puncak gunung tersebut pada hari Minggu, (27/10/2013). Namun setelah sepekan, tidak kabar dari Tobit.
“Kami menetapkan Tobit hilang hari minggu kemarin, (03/11/2013), setelah seminggu tidak ada kabar dari Tobit” kata Magrufi kepada KabarKampus, Kamis, (07/11/2013).
Magrufi atau yang biasa disapa Rufi ini memaparkan, tim gabungan yang terdiri dari KMPA Ganesha ITB, Wanadri, dan Himpunan Mahasiswa Meteorologi Oseanografi sebanyak 50 orang, sejak hari Senin lalu, (04/11/2013) telah melakukan pencarian terhadap Rofit. Salah satu tempat pecarian adalah puncak Gunung Kendang tempat terakhir kali Tobit memberi kabar.
“Di sana tim menemukan tanda-tanda Tobit telah mencapai puncak. Namun keberadaannya hingga kini belum dapat diketahui,” ungkap Rufi.
Rufi menjelaskan, rekannya tersebut memang memiliki hobi mendaki gunung. Hobi tersebut disalurkan baik bersama teman-temannya, maupun seorang diri.
Robit memiliki ciri ciri fisik tinggi 170 cm, berat badan 50 – 60 kg, rambut pendek ikal, model rambut belah tengah, warna kulit putih agak pucat. Adapun perlengkapan yang dibawa antara lain, tas carrier deuter futura SL 32 liter kombinasi abu-abu dan hitam Layak pakai, matras gulung eiger hitam layak pakai, tenda eiger latitude 3 silver rangka alumunium, pasak emas, Fly Sheet Eiger orange layak pakai, dan kompor trangia.[]
