More

    Matinya Si Komo, KBS Hentikan Pemakaian Air Kali Surabaya

    Frino Bariarcianur

    27 11 2013 komodoSURABAYA, KabarKampus—Kematian seekor komodo (Varanus komodoensis) akibat kelainan ginjal membuat pihak Kebun Binatang Surabaya (KBS) akan beralih ke PDAM.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur operasional Kebun Binatang Surabaya (KBS) drh. Liang Kaspe terkait kondisi air Kali Surabaya yang tidak sehat. Komodo berusia 11 tahun yang mengalami kelainan ginjal tersebut selama ini mengkonsumsi air dari Kali Surabaya.

    - Advertisement -

    “Air sungai Kali Surabaya itu tidak layak minum karena sudah tercemar limbah pabrik dan juga kadar logamnya cukup tinggi,” kata drh. Liang Kaspe seperti dilansir ANTARANEWS.COM

    Untuk tahun depan, KBS akan menggunakan air dari PDAM karena dianggap bersih dan sehat untuk dikonsumsi binatang di KBS.

    “Kemungkinan rencana ini baru terealisasi tahun depan. Saat ini kami sedang melakukan penghitungan terkait biaya pemasokan air dari PDAM ke KBS. Kami yakin air PDAM ini lebih aman dikonsumsi hewan daripada air Kali Surabaya langsung,” ujarnya.

    Saat ini koleksi Komodi di KBS tinggal 58 ekor dengan rincian 18 ekor jantan dan 15 ekor betina, sedangkan 25 ekor lainnya belum jelas kelaminnya karena masih kecil. Kematian Si Komo menambah daftar panjang hewan-hewan di KBS yang mati mengenaskan.

    Pihak KBS pun pernah dipetisi oleh warga karena dianggap tidak profesional mengurus binatang.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here