Ahmad Fauzan Sazli
SEMARANG, KabarKampus – Civitas Universitas Negeri Semarang harus hati-hati terhadap penipuan atas nama Prof Dr Fathur Rokhman Mhum, Rektor Unnes. Penipuan yang semula melalui SMS, sekarang terang-terangan melalui telepon.
Penipuan ini dialami salah satu mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Unnes, Rabu, (22/11/2013). Ia dijanjikan mendapatkan sejumah uang jika mengikuti sebuah seminar oleh orang yang mengaku rektor. Peristiwa itu terjadi pada saat mahasiswa tersebut sedang menempuh KKN di Kecamatan Gemuh, Kendal.
Berdasar pengakuan mahasiswa itu, dirinya terpilih menjadi salah satu “peserta” seminar karena belum pernah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Dikti. Dalam percakapan telepon dari nomor telepon 08151666039 tersebut, si penipu mengaku bahwa mahasiswa tersebut merupakan satu dari lima mahasiswa yang bakal turut serta dalam seminar tersebut.
Kemudian mahasiswa tersebut dimintai nomor rekening. Pada saat itu dia sempat membacakan nomor rekening BRI yang telah dua tahun ia gunakan untuk menerima beasiswa dari salah satu lembaga pemerintah.
“Tapi saya membiarkan telepon karena itu pasti penipuan,” ujar mahasiswa semester tujuh ini.
Menurutnya, rektor palsu itu telah salah menyebut kepanjangan dari FBS yakni “Fakultas Bahasa dan Sastra”. Padahal seharusnya Fakultas Bahasa dan Seni.
“Tidak mungkin Bapak Fathur Rokhman salah menyebut kepanjangan FBS, karena saya tahu beliau dari fakultas ini. Penelepon itu memiliki warna suara yang besar,” ujarnya.
Sementara itu, pada hari yang sama, hal tersebut juga terjadi pada seorang alumnus Unnes. Namun alumnus tersebut melakukan transfer uang sebesar Rp 8 juta rupiah ke nomor rekening orang di Bank Mandiri atas nama Andra.
Sumber lain menyebut, percobaan penipuan juga dilakukan kepada salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Unnes.[]