Ahmad Fauzan Sazli
FOTO : Unsoed
JAKARTA, KabarKampus – Universitas Jenderal Soedirman menorehkan prestasi yang membanggakan dalam perhelatan Inovasi Agroindustri Expo 2013. Melalui penelitiannya berjudul “Pengawet Alami Kecombrang” Unsoed berhasil menjadi Juara I dan menyisihkan 38 proposal penelitian unggulan dari berbagai kampus di Indonesia.
Perhelatan INOVASI AGROINDUSTRI EXPO 2013 ini berlangung di gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (26/11). Dalam acara tersebut terdapat 38 produk hasil unggulan perguruan tinggi yang siap untuk dipamerkan. Ke 38 produk tersebut merupakan produk yang berhasil diseleksi dari 491 proposal hasil penelitian perguruan tinggi.
Menurut Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, kegiatan INOVASI AGROINDUSTRI EXPO 2013 merupakan bentuk dari keterlibatan pemerintah dalam upaya memajukan hasil penelitian perguruan tinggi serta mengembangkan sektor industri berbasiskan penelitian.
“Saat ini sinergi antara perguruan tinggi dan industri belum dapat dikatakan maksimal, karena itulah kita perlu untuk mengadakan acara ini untuk mempertemukan kebutuhan dari kedua sektor tersebut” ungkap Djoko.
Menurut Djoko, Agroindustri merupakan salah satu sektor penting yang tengah menjadi fokus pengembangan pemerintah termasuk perguruan tinggi. Ada tiga fokus yang akan mereka kembangkan, pertama adalah Sains, kedua Teknologi dan yang terakhir Pertanian.
“Tanpa Sains dan Teknologi kita tidak dapat berbuat apa-apa, dan tanpa pertanian kita mau makan apa, saya rasa temanya sangat relevan dengan kondisi kita sekarang” tuturnya.
Djoko menambahkan selain mempertemukan antara produk penelitian unggulan perguruan tinggi dengan industri, solusi lainnya adalah dengan cara mengembangkan penelitian di perguruan tinggi serta mendekatkan dunia industri dengan kultur akademik termasuk penelitian.
“Sehingga nanti pengembangan industri akan berbasiskan riset,” jelasnya.[]