Frino Bariarcianur
JATINANGOR, KabarKampus-Riri bin Engkus, satpam Universitas Padjajaran Jatinangor (Unpad) tewas dikeroyok belasan orang. Para pelaku ada yang sudah ditangkap selebihnya masih buron.
Berdasarkan keterangan pihak Kepolisian Jatianangor, sekira 15 orang pemudal asal Desa Cilayung melakukan pengeroyokan terhadap Riri bin Engkus. Kejadian berlangsung ketika Riri bin Engkus berusaha melerai perkelahian di atas panggung dangdut di acara pernikahan warga Dusun Cileles, Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu malam (03/11/2013).
Namun tindakan Riri tidak disambut baik. Usai acara sekelompok pemuda yang tidak terima lantas mengeroyok satpam Unpad tersebut. Nyawa Riri tak tertolong saat dibawa warga ke Puskesmas Jatinangor.
“Saat ini empat pelaku sudah kami tahan, selebihnya masih buron,” kata Kapolsek Jatinangor Kompol Roedy de Vriest seperti dilansir DETIK.COM, Senin kemarin (04/11/2013).
Hasil pemeriksaan pihak kepolisian terdapat luka sabetan senjata tajam di kepala serta sejumlah luka lain di tubuh korban. Kesimpulan sementara, Polisi menduga motif pembunuhan ini adalah dendam.
Menindaklanjuti peristiwa brutal di Dusun Cileles, pihak kepolisian Jatinangor terus memburu sejumlah pelaku lain. Para pelaku yang sudah dikantongi identasnya dinyatakan sebagai buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).
Bila tertangkap pelaku bisa dijerat Pasal 338 KUH Pidana perihal Pembunuhan junto Pasal 170 KUH Pidana tentang Pengeroyokan. Pelaku bisa dihukum 15 tahun penjara.[]
