Ahmad Fauzan Sazli
Prof. Dr. Pratikno, Rektor UGM (kiri) bersama Prof. Dr. Gusti Muhammad Hatta, Menristek melakukan ujicoba mobil listrik di halaman Balairung UGM, Jumat, (22/11/2013). FOTO : UGM
YOGYAKARTA, KabarKampus – UGM saat ini tengah mengembangkan riset mengenai teknologi baterai untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik nasional. Dalam pengembangan baterai listrik tersebut, para peneliti UGM berupaya mengembangkan baterai dengan ukuran lebih kecil, ringan dan memiliki kapasitas energi lebih kuat.
Hal tersebut disampaikan Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., usai melakukan ujicoba mobil listrik bersama Gusti Muhammad Hatta, Menristek di halaman Balairung UGM, Jumat (22/11/2013).
Pratikno menegaskan, penelitian tentang baterai mobil listrik ini sudah memasuki tahap akhir penelitian. Rencananya pada tahun 2014, UGM akan meluncurkan teknologi baterai mobil listrik buatan peneliti UGM tersebut.
“Kami berharap riset baterai bisa jadi lompatan baru teknologi nasional, sehingga bisa bersaing dengan produk internasional,” katanya.
Pengembangan teknologi baterai oleh UGM ini merupakan jawaban atas rencana massal mobil listrik pada 2016 mendatang. Dimana, menurut Menristek, kendala mobil listrik adalah teknologi baterai yang dianggapnya perlu dikembangkan lebih baik lagi. Oleh karena itu, Menristek menggandeng peneliti otomotif dari kalangan Perguruan Tinggi untuk mendukung riset baterai mobil listrik nasional.
“Perguruan Tinggi tempatnya gudang pemikir, penelitian baterai dengan tenaga lebih besar, ukuran kecil perlu ditingkatkan lagi,” katanya Menristek dalam kesempatan yang sama.[]