Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
BANDUNG, KabarKampus – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaunching Seleksi Nasional Masuk Perguran Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini pendaftaraan SNMPTN 2014 dibuka di kantor Pos.
Sebanyak 4000 Kantor Pos di seluruh Indonesia menyiapkan komputer dengan fasilitas internet untuk pendaftaran SNMPTN. Dengan fasilitas tersebut siswa dapat menggunakan komputer di seluruh PT POS secara gratis untuk mendapftarkan diri ke perguruan tinggi negeri.
Menurut Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, Rektor Unpad, bahwa mengatakan tidak ada perubahan SNMPTN kali ini dengan tahun kemarin, hanya saja mereka menambah aksebilitas buat siswa di seluruh Indonesia. Dimana PT Pos mewakafkan fasilitas internet yang mereka miliki untuk kegiatan SNMPTN ini.
SNMPTN Tahun lalu masih banyak yang bermasalah dengan aksebikitas. Calon pendaftar SNMPTN kesulitan kesuitan dengan akses internet. Tahun ini kami mencoba untuk mendekatkan internet ke mereka,” kata Ganjar, Rabu malam di Bandung, (11/12/2013).
Adapun pola penerimaan untuk jalur SNMPTN sendiri berdasar pada prestasi akademik siswa yaitu rapor, hasil UN, dan prestasi yang lain. Untuk biaya SNMPTN ini sendiri gratis alias tidak dipungut biaya.
Prof Ganjar menjelaskan, sistem penilaian selesi untuk Unpad dalam menilai rapor yakni dengan melihat proporsi nilai rapor kakak-kakaknya. Kemudian mereka juga akan menelusuri IPK alumninya yang telah diterima di Unpad.
“Sehingga kami nanti kita akan mendapatkan nilai yang menggambarkan sekolah,” jelas Ganjar.
Sementara itu Iwan Setiawan, Direktur PT POS Indonesia mengatakan, bahwa mereka menyiapkan empat hingga lima komputer yang dapat digunakan secara gratis oleh siswa atau pun sekolah yang akan melakukan pendaftaran. Sementara untuk Indonesia bagian Timur mereka akan menyiapkan loket-loket khusus untuk pendaftaran.
“Nanti siswanya sendiri yang akan mengakses, kami hanya menyiapkan fasilitasnya saja,” kata Budi.
Menurut Budi, mereka hanya memberikan fasiltas jaringan yang telah ada di kantor POS. Dukungan tersebut karena SNMPTN merupakan program nasional.
Selain SNMPTN, pola penerimaan mahasiswa baru 2014 juga melalui jalur SBMPTN atau berdasarkan tes tulis dan Mandiri yang polanya diserahkan kepada PTN masing-masing. Adapun kuota untuk SNMPTN minimal 50 persen, SBMPTN minimal 30 persen, dan Mandiri dengan daya tanpung maksimal 20 persen.[]