More

    Mahasiswa Salatiga Juara Dunia 3D Printing Design Quest dari GE

    Ahmad Fauzan Sazli

    M. Arie Kurniawan. FOTO : FB Arie Kurniawan
    M. Arie Kurniawan. FOTO : FB Arie Kurniawan

    JAKARTA, KabarKampus – M. Arie Kurniawan, mahasiswa asal Salatiga berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi 3D Printing Desaign Quest di Amerika Serikat, Rabu, (11/12/2013). Dalam kompetisi tersebut Arie menyisihkan delapan nominator pemenang yang diambil dari hampir 700 peserta dari 56 negara.

    Tersebut adalah kompetisi mendesain ulang braket penahan (loading bracket) yang terdapat di dalam mesin jet menggunakan cetak tiga (3D). Braket yang didesain ulang itu dapat mengurangi beban mesin dan konsumsi bahan bakar.

    - Advertisement -

    Steve Liguori, Executive Director of Global Innovation GE mengatakan, mereka memahami bahwa inovasi bisa datang dari mana saja. Tantangan ini memanfaatkan kecerdasan komunitas GrabCAD untuk memberikan solusi baru terhadap tantangan masa depan menggunakan cetak 3D (additive manufacturing).

    “Dengan menerapkan skala dan keahlian GE untuk inovasi terbuka, kami dapat terus menumbuhkan ekosistem bagi para desainer, insinyur, ilmuwan material dan mitra lainnya untuk mendefinisikan kembali industri ini dan mendorong hasil terbaik bagi para pelanggan kami,” ungkapnya.

    Sementara itu Hardi Meybaum, CEO GrabCAD mengatakan, bahwa komunitas mereka merespon dengan baik tantangan teknik dari GE yang terinspirasi dari masalah sehari-hari. Jumlah peserta dari seluruh dunia yang mengikuti kontes ini sangat banyak, karena para insinyur ingin memanfaatkan kesempatan mendesain sesuatu yang kemungkinan akan diproduksi dan menyelesaikan masalah yang ada.

    “Tantangan Desain Braket Mesin Jet GE ini melampaui ekspektasi dan ini menunjukkan komitmen mereka untuk mencari inovasi melalui teknik dan kolaborasi terbuka. Ini merupakan jalan menuju masa depan, dan kami bangga ini terjadi menggunakan platform kami,” katanya.

    Jet Engine Bracket pemenang 3D Printing Challenge. FOTO : gereport.com
    Jet Engine Bracket pemenang 3D Printing Challenge. FOTO : gereport.com

    Sepuluh besar desain braket tersebut diproduksi di fasilitas additive manufacturing GE Aviation di Cincinnati, Amerika Serikat dan diuji dengan berbagai uji beban di Pusat Penelitian Global GE di Niskayuna Amerika Serikat. Babak pengujian hingga tingkat kegagalan itu dilakukan untuk memastikan desain pemenang memenuhi kriteria tertinggi kualitas dan kinerja. Braket merupakan penahan pada mesin-mesin jet memiliki peran yang sangat penting karena harus mampu menahan beban mesin saat handling tanpa pecah atau bengkok.

    Atas kemenangan ini Arie mendapatkan hadiah sebesar pertama senilai 7.000 Dollar. Adapun pemenang kedua diraih  Thomas Johansson, Ph.D, dari Swedia dengan hadiah 5000 Dollar, disusul  Sebastien Vavassori, dari Inggris pemenang ketiga dengan nilai hadiah 3000 Dollar.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here