Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. FOTO : titoadventours.wordpress.com
BANDUNG, KabarKampus – Hilangnya Hari Syahman, mahasiswa Sastra Arab Unpad 2013 di Pantai Puncak Guha, Garut menorehkan duka bagi teman satu angkatannya. Hingga hari ini, mahasiswa baru Unpad tersebut belum juga ditemukan.
Mahasiswa Unpad terutama jurusan Sastra Arab hanya bisa berdoa buat Syahman. Pada Senin malam (23/12/2013) mahasiswa Unpad dari berbagai jurusan dan juga para dosen menggelar pengajian dan doa untuk Syahman di jurusan Sastra Arab Unpad Jatinangor.
“Kami antara percaya dan tidak percaya Syahman sudah tidak ada lagi,” kata Panji mahasiswa Sastra Arab Unpad yang turut ke Pantai Puncak Guha bersama Syahman kepada KabarKampus, Selasa, (24/12/2013).
Menurut Panji, bahwa ada yang bilang Syahman masih hidup, ada juga yang bilang Syahman sudah meninggal. Namun mereka berharap Syahman terdampar dan masih hidup.
“Kami masih kaget dan tidak menyangka, apalagi kami pergi bareng-bareng dengan Syahman,” ujar Panji.
Hilangnya Hari Syahman tersebut terjadi pada hari Jumat, (20/12/2013). Peritiwa tersebut terjadi ketika 12 mahasiswa Sastra Arab Unpad berlibur ke Pantai Puncak Guha, Garut. Syahman sendiri terseret ombak saat berfoto bersama Lutfi di pinggir pantai tersebut. Pada saat ombang menerjang keduanya, Syahman terseret ke tengah dan hilang. Sementara Lutfi berpegangan di batu karang dan berhasil menyelamatkan diri.[]