Oleh Ning Pan dan Tracee Hutchison
Penari terkenal Li Cunxin, yang dahulu merupakan pencari suaka dari China, diberi gelar Australian of The Year di negara bagian Queensland, Australia. Kisah hidupnya menginspirasi buku dan film Mao’s Last Dancer.
Saat ini, Li menjabat direktur artistik Queensland Ballet. Ia juga dikenal sebagai pengarang buku best seller. Cerita hidupnya diceritakan dalam buku dan film Mao’s Last Dancer.
Saat memutuskan untuk mencari suaka di Amerika Serikat 18 tahun lalu, Li mengakibatkan perseteruan diplomatis antara Amerika Serikat dengan China. Li kemudian mengukir karir bersama The Houston Ballet. Ia menjadi dikenal sebagai salah satu penari terbaik di dunia.
Saat menari di London, ia jatuh cinta pada Mary McKendry, yang lahir di Australia. Menurut Li, penghargaan Australian of The Year merupakan salah satu penghormatan yang paling tinggi yang pernah diterima.
“Saya ingin menekankan ini bukanlah kesuksesan pribadi, melainkan usaha sebagai tim, dan kesuksesan Queensland Ballet,” ucapnya.
Penghargaan Australian of The Year diberikan dalam beberapa tahap. Tahap pertama Penghargaan diberikan di tingkat negara bagian. Kemudian, mereka yang mendapat penghargaan di tingkat tersebut akan bersaing mendapatkan gelar tingkat nasional. []