Perusahaan sepatu olahraga Reebok Australia menghadapi gugatan hukum oleh lembaga pengawas konsumen atas tuduhan klaim menyesatkan dari produk sepatu EasyTone.
Komisi Persaingan Usaha dan Konsumen Australia (ACCC) menuduh Reebok membuat pernyataan palsu, menyesatkan dan menipu mengenai produk EasyTone.
Perusahaan itu mengklaim sepatu mereka dapat meningkatkan kekuatan dan kekencangan otot kaki dan bokong pemakainya, dibandingkan dengan sepatu untuk berjalan pada umumnya. Reebok juga menggunakan tokoh terkenal seperti Kim Kardashian dan Miranda Kerr untuk mempromosikan produk sepatu tersebut.
Kepala ACCC, Rod Sims mengatakan Reebok tidak memiliki dasar yang masuk akal atas klaim sepatunya itu.
“Bisnis memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi yang mereka berikan kepada konsumen akurat, apalagi ketika konsumen harus membayar premi untuk membeli produk yang dipromosikan memiliki manfaat tertentu,” katanya.
“ACCC menuding Reebok Australia tidak memenuhi kewajibannya dibawah UU konsumen untuk memastikan klaim manfaat dari sepatu EasyTone yang mereka pasarkan akurat, dan punya dasar yang kuat dan masuk akal.”
ACCC meminta Reebok Australia menghentikan klaim itu setelah Reebok International diwajibkan membayar uang perdamaian sebesar $25 juta atas klaim yang sama kepada Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) pada tahun 2011.
Ketika itu Reebok International mengatakan uang perdamaian itu untuk menghindarkan “pertempuran hukum yang berlarut-larut”, tetapi penyelesaian ini tidak berarti Reebok mengakui tuduhan FTC. Kita tidak melakukan hal itu”.
Reebok Australia menolak menanggapi masalah ini. []
