Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. FOTO : titoadventours.wordpress.com
GARUT, KabarKampus – Keinginan Hari Syahman bersama mahasiswa Sastra Arab FIB Unpad untuk mengisi waktu minggu tenang menjelang ujian akhir semester berujung duka. Syahman yang terseret ombak pada hari Jumat, (20/12/2013) lalu hingga hari ini tak kunjung ditemukan.
Misbah Kurniawan, salah satu rekan korban yang berada di lokasi mengatakan, mereka tiba di pantai Puncak Guha, Garut pada hari Jumat pukul, 04.30 WIB. Saat tiba di sana Syahman dan Lutfi langsung berenang di pantai.
“Pada saat berenang tubuh Syahman sempat lecet terkena karang. Namun Syahman justru mengatakan bahwa lecet pada tubuhnya tersebut adalah resiko permainan,” jelas Misbah.
Selain itu menurut Misbah, disaat teman-temanya di atas tebing Syahman berada di pantai sendirian. Syahman juga sempat dinasehati Reza, salah satu temannya, agar tidak jauh-jauh. Tak lama kemudian Lutfi ikut berfoto bersama Syahman. Keduanya tampak asyik hingga tak sadar menjauh dari bibir pantai.
“Pada saat jaketnya terkena ombak, Syahman justru mengatakan sekalian mandi katanya,” jelas Misbah.
Misbah mengungkapkan tiba-tiba ombak besar menyapu keduanya. Syahman terseret ke tengah sementara Lutfi terseret ke samping. Namun Lutfi berhasil menyelamatkan diri. Ia berpegangan karang dan tali kemudian berenang ke pantai. Sementara Syahman hilang entah kemana.[]