More

    Teliti Gunung Tangkuban Perahu, Mahasiswa Unpad Meluncur ke Selandia Baru

    Ahmad Fauzan Sazli

    02 12 2013 Teliti Tangkupan Perahu, mahasiswa Unpad Meluncur Ke Selandia Baru

    Ketiga mahasiswa FTG Unpad yang mewakili Indonesia dalam konferensi Internasional bertajuk “The 26th International Applied Geochemistry Symposium (IAGS)” pada 18-21 November 2013 di Rotorua Convention Center, Rotorua, Selandia Baru. FOTO : Unpad

    - Advertisement -

    BANDUNG, KabarKampus – Tiga mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) melakukan penelitian terhadap prospek geothermal di Gunung Tangkuban Parahu. Melalui penelitian tersebut, ketiganya menjadi wakil Indonesia dalam konferensi Internasional bertajuk “The 26th International Applied Geochemistry Symposium (IAGS)” pada 18-21 November 2013 di Rotorua Convention Center, Rotorua, Selandia Baru.

    Ketiga mahasiswa tersebut adalah Novangga Anandhika Putra, Naufal Juliandre, dan Rifky Meisya. Ketiganya adalah mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad.

    Penelitian tersebut dilakukan dalam kurun waktu dua bulan. Terdapat dua pendekatan yang digunakan ketiganya saat melakukan prospeksi, yaitu pendekatan geologi dan geokimia.

    Pendekatan geologi digunakan untuk membuat pemetaan daerah lokasi selain litologi dan struktur yang sangat berpengaruh untuk sistem geothermal. Sementara pendekatan geokimia dilakukan melalui analisis sampel fluida untuk selanjutnya dianalisis dan diproses lebih lanjut. Dari penelitian tersebut dapat ditentukan zona-zona mana saja yang memiliki prospek untuk pengembangan panas bumi di kawasan Gunung Tangkuban Parahu.

    Ketiganya berangkat ke Selandia baru untuk melakukan presentasi pada konferensi tersebut.

    “Alhamdulillah, kami banyak bertemu dengan ahli geosaintis dunia terlebih yang berkecimpung di bidang geothermal, salah satunya Mr. Patrick Browne yang sangat melegenda di Selandia Baru.  Koneksi dan wawasan kami sangat bertambah. Pokoknya sangat senang bisa membawa nama Geologi Unpad ke kancah seperti ini,” tutur Novangga.

    Konferensi tersebut diprakarsai oleh Association of Applied Geochemists (AAG) yang bekerjasama dengan para geosaintis dari Selandia Baru. Tujuannya yaitu mengajak para ilmuwan kebumian di seluruh dunia untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan karya tulis ilmiah yang berhubungan dengan pengaplikasian geokimia berikut metode dan analisis serta eksplorasi dan pengembangan geothermal.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here