Masmuhah, Mahasiswi Fisip UIN Jakarta
BEM Fisip UIN Jakarta di Kampung Pulo. Dok. BEM FISIP
JAKARTA, KabarKampus – Sudah lebih dari sepekan hujan terus mengguyur ibukota dan sekitarnya. Curah hujan yang tinggi itu membuat air sungai Ciliwung meluap dan merendam sejumlah wilayah di Jakarta.
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM FISIP UIN Jakarta tak tanggal diam. Mereka turun kejalan dengan menggelar “Bakti Sosial Peduli Banjir” di RT 03 dan 04 Kp. Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Daerah yang berbatasan langsung dengan sungai Cilwung ini kembali terendam air hingga 1,5 meter. Kondisi ini membuat warga mengungsi ke posko yang sudah disediakan.
Menurut Hilman Hidayat, Presiden BEM FISIP UIN Jakarta, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian sosial mahasiswa terhadap masalah tahunan yang terjadi di ibukota. Sudah seharusnya mahasiswa berpartisipasi membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat sekitarnya.
“Sudah cukup, mahasiswa belajar teori sosial di kampus, sekarang, saatnya praktek di lapangan,” paparnya.
Adapun bantuan yang disalurkan oleh BEM FISIP UIN Jakarta yaitu berupa pakaian, selimut, obat-obatan, dan bahan makanan. Bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan warga, seperti selimut untuk malam hari karena cuaca di sana paa malam hari sangat dingin.
Di daerah kampung Pulo sendiri RT 03 dengan jumlah 60 keluarga dan RT 04 dengan jumlah 59 keluarga mengalami banjir terparah ketimbang RT lainnya.
Menurut Bapak Usep Tahrudin, ketua RT 02, banjir datang sejak hari minggu (12/01). Pada pukul 20.00 WIB warga sudah mengungsi dari rumahnya masing-masing, karena diumumkan dari pusat bahwa ketinggian air sudah mencapai 5 meter.
Hingga kini, ibu-ibu dan anak-anak masih bertahan di posko-posko pengungsian. Sedangkan hanya sedikit warga yang memilh untuk tetap di rumahnya.[]