ABC AUSTRALIA NETWORK
Sejumlah LSM Australia yang selama ini bekerja membantu berbagai proyek kemanusian dan pembangunan di negara berkembang, kini bersiap kehilangan bantuan pemerintah senilai jutaan dollar.
Partai Koalisi pimpinan PM Tony Abbott sebelum pemilu September 2013 berjanji memangkas nilai bantuan luar negeri sebesar 4,5 miliar dollar, dengan dalih bantuan itu akan disalurkan langsung kepada LSM yang bekerja di lapangan.
Namun menurut Marc Purcell, direktur eksekutif Australian Council for International Development, tampaknya Pemerintah Koalisi akan mengingkari janji kampanyenya.
“Kami sangat khawatir pemerintah akan memangkas juga bantuannya kepada badan-badan amal ini,” katanya.
Menurut Purcell, LSM besar di Australia yang kemungkinan terkena dampaknya di antaranya, World Vision, CARE, Oxfam, Plan Australia, dan ChildFund.
“Kemungkinan nilainya jutaan dollar, dan jika ini benar-benar dilakukan, berarti pemerintah melanggar janjinya sendiri untuk meningkatkan bantuan bagi LSM yang bekerja di lapangan,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya telah bertemu dengan kementerian terkait beberapa kali. “Kami sudah menyurati Menteri Hockey dan Menteri Robb yang waktu kampanye menyatakan janji tersebut, namun sampai kini belum mendapat jawaban,” kata Purcell.
LSM-LSM ini memperkirakan akan kehilangan pendanaan hingga 20 persen dari pemerintah Australia.
“Padahal, alokasi anggaran untuk bantuan luar negeri Australian di APBN hanya 1,4 persen,” jelas Purcell.
Menurut dia, akibat pemotongan ini negara-negara miskin di kawasan yang akan menjadi korban. []