More

    Mahasiswi Uhamka Hibur Anak-anak Pengungsi Banjir

    Ahmad Fauzan Sazli

    mahasiswi uhamka_gor otista

    Mahasiswi Uhamka bermain tebak-tebakan di dalam GOR Otista, Jakarta Timur, Selasa, (21/01/2014). FOTO : FRINO BARIARCIANUR

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Banjir telah merendam sejumlah wilayah di Jakarta. Diantaranya adalah di daerah Kelurahan Kampung Melayu dan Bidara Cina, Jakarta Timur.

    Sebanyak 2068 warga dari kedua kelurahan tersebut mengungsi di GOR Otista. Diantara para pengungsi adalah anak-anak.

    Hari Selasa sore, (21/01/2014) GOR Otista penuh oleh pengungsi. Namun di salah satu gedung,  empat orang mahasiswi Uhamka sedang bermain dengan anak-anak..

    Mahasiswi tersebut adalah Fatimah Azahra, Weni Nur, Nurul Fauqul, dan Claudian Nanda. Mereka adalah mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Uhamka Jakarta angkatan 2013.

    Kegiatan mereka di sana adalah menghibur anak-anak pengungsi. Kegiatan mereka diantaranya bermain tebak-tebakan. Dalam permainan tersebut anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan memperoleh hadiah berupa boneka.

    Fatimah mengatakan, kehadiran mereka di pengungsian adalah untuk menghibur anak-anak pengungsi. Mereka ingin anak-anak pengungsi senang dan tidak jenuh di pengungsian.

    “Pertama kami cangung, namun lama-lama adik-adik ini sudah kaya adik sendiri,” kata Fatimah.

    Menurut Fatimah, hiburan yang mereka berikan mengandung muatan pelajaran matematika, bahasa Inggris dan sebagainya. Namun di kemas dengan cara yang menyenangkan, seperti bernyanyi.

    Fatimah mengungkapkan, bahwa apa yang mereka lakukan merupakan salah satu praktek mata kuliah di jurusan mereka. Kemudian mereka berinisiatif untuk menghibur anak-anak pengungsi sebagai praktek dari mata kuliah tersebut.

    Sepanjang keempat mahasiswi ini berada di sana. Mereka terus kerumuni anak-anak. Terlihat wajah anak-anak senang dengan keempat mahasiswi ini. Salah satunya adalah Dela, siswa SD Bukit Duri kelas enam.

    “Saya tadi bernyanyi bahasa Inggris. Terus dikasih boneka,” katanya tersenyum.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here