ABC AUSTRALIA NETWORK
Oleh Catherine Graue
Seorang mantan pengungsi asal Bhutan telah terpilih sebagai “New Australian of the Year” yang pertama.
Setiap tahun guna memperingati Australia Day 26 Januari, juga diumumkan siapa yang terpilih sebagai “Australian of The Year”, seorang warga yang dianggap telah memberikan jasanya bagi Australia.
Mulai tahun 2014, Dewan Australia Day membuat kategori baru yang dinamakan “New Australian of the Year”, guna menghormati para migran dan pengungsi yang datang ke Australia, dan sekarang juga menjadi bagian dari kehidupan di Australia. Parsuram Sharma-Luital sekarang dipilih sebagai New Australian of the Year.
Bekas pengungsi asal Bhutan ini datang ke Australia di tahun 2002, mendapatkan beasiswa guna menyelesaikan S2 di bidang hortikutura di Universitas Melbourne. Dia terpaksa mengajukan permintaan suaka beberapa tahun kemudian setelah mengunjungi orang tuanya di sebuah kamp pengungsi di Nepal.
Sebagai keturunan Nepal, dia diusir meninggalkan Bhutan di tahun 1992 ketika pemerintah kalah itu menjalankan kebijakan mempromosikan budaya Budha yang merupakan mayoritas penduduk Bhutan.
Kebijakan ini menimbulkan keresahan mendalam di kalangan komunitas Nepal di Bhutan selatan sehingga menimbulkan gelombang protes anti pemerintah dan kekerasan etnis. Belasan ribu warga etnis Nepal kemudian mengungsi ke wilayah Nepal dan tinggal di kamp pengungsi.
Sharma-Luital baru bergabung lagi dengan orang tuanya enam tahun lalu, setelah mereka tinggal di kamp pengungsian selama 18 tahun. Gelar “New Australian of the Year” untuk Sharma-Luital ini karena usahanya terlibat dalam lebih dari 50 proyek komunitas bagi lebih dari 20 etnis berbeda di Melbourne.
Upacara Jadi Warga Australia
Selain penghargaan dan berbagai parade di seluruh Australia, hari Minggu 26 Januari juga akan dilangsungkan upacara bagi warga negara Australia yang baru. Di tahun 2014 menandai 65 tahun bahwa Australia memiliki kewarganegaraan sendiri. Sebelumnya sampai tahun 1949, kebanyakan warga Australia adalah warga negara Inggris.
Sejak upacara pengangkatan warga 65 tahun, lalu, sekitar 4,6 juta orang memutuskan untuk menjadi warga negara Australia. Tahun 2013, lebih dari 120 ribu orang menjadi warga Australia, kebanyakan berasal dari Inggris, India, Filipina dan China.
Ini berbeda dengan sebelum tahun 1949 dimana kebanyakan warga baru berasal dari Italia, Polandia dan Yunani. []