ABC AUSTRALIA NETWORK
Farhad Qaumi, seorang yang diduga sebagai pemimpin kelompok kriminal di Sydney, Brothers 4 Life, telah ditahan oleh polisi menyusul serangkaian penggerebekan di Sydney dan kota lainnya.
Penangkapan Farhad Qaumi menjadikannya bahan pemberitaan untuk kedua kalinya di tahun 2014, setelah sebelumnya ditemukan dengan luka tembak di bagian bahu di Pantai Bondi Sydney 2 Januari lalu.
Polisi memperkirakan Quami (31) ditembak di Rose Bay Wharf dimana sebuah kapal pesiar mewah juga dipenuhi dengan bekas tembakan senjata api.
Ketika itu petugas paramedis memberikan pertolongan kepada Quami dan membawanya ke Rumah Sakit St Vincent’s namun dia keluar dari rumah sakit sendiri beberapa jam kemudian.
Qaumi diperkirakan adalah ketua kelompok gang Brothers 4 Life bagian Blacktown. Dia ditangkap polisi ketika hendak meninggal hotel di kawasan Wyong, 92 km dari Sydney, dan dikenai tuduhan tindakan kriminal berhubungan dengan narkoba dan kepemilikan senjata.
Menurut keterangan Wakil Kepala Polisi New South Wales, Nick Kaldas, peristiwa penembakan di Rose Bay membuat petugas harus melakukan tindakan.
“Setiap insiden penembakan di tempat umum selalu menjadi keprihatinan kami. Tempat umum dimana masyarakat biasa menjalankan kehidupan sehari-hari,” kata Kaldas.
Polisi berharap bahwa penangkapan ini akan menggangu kegiatan kelompok gang tersebut.
Menurut penyelidikan polisi, perseteruan internal di dalam kelompok tersebut mengakibatkan terjadinya beberapa peristiwa penembakan di tahun 2012 dan 2013, mengakibatkan tewasnya beberapa anggota Brothers 4 Life.
Menurut keterangan polisi, Qaumi dikenal dengan julukan “The Afghan” dimana anggota kelompok gang ini di daerah Blacktown di Sydney beranggotakan mereka yang berasal dari Afghanistan.[]