ABC AUSTRALIA NETWORK
Layanan pesan pribadi Snapchat mengaku mengetahui selama berbulan-bulan adanya lubang kebocoran di sistemnya yang memungkinkan para peretas mengakses jutaan nomor telepon pelanggannya pekan ini.
Snapchat mengumumkan pihaknya telah mengubah sistemnya untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali.
Kelompok anonimus bernama Snapchat DB memposting nama pengguna dan nomor telepon sekitar 4.5 juta pengguna Snapchat pada malam tahun baru kemarin.
Kelompok peretas ini mengunggah data yang mereka retas ke internet dan bisa didownload, tapi mereka menutup 2 digit nomor dalam setiap nomor telepon tersebut.
Snapchat DB mengatakan cara ini efektif meningkatkan kewaspadaan mengenai lubang kebocoran dalam sistem Snapchat dan mereka bukan untuk bermaksud jahat. []