Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Tujuh mahasiswa aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) tewas terkena awan panas di Gunung Sinabung, Sumatera Utara, Sabtu, (01/02/2014). Mereka tewas saat laksanakan bakti sosial lanjutan kepada korban meletusnya Gunung Sinabung Kaban Jahe.
Supriadi Narno, Ketua Umum PP GMKI mengatakan, ketujuh relawan GMKI tewas saat memperingati para petani yang pulang ke kebunnya agar kembali ke pengungsian. Namun saat melakukan pelayanan, gunung kembali mengeluarkan asap.
“Akibatnya tujuh relawan GMKI meninggal dunia,” kata Supriadi, Minggu, (02/01/2013).
Ia menjelaskan, saat ini PP GMKI dan seluruh cabang GMKI di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh berupaya menghubungi keluarga dan menguatkan keluarga yang di tinggalkan.
“Kami telah kehilangan kader-kader terbaik kami yang berjuang untuk kemanusiaan,” tuturnya.
Adapun nama-nama aktivis GMNI yang tewas di Gunung Sinabung sebagai berikut.
- Fitri Napitupulu (Ketua Cabang GMKI Kutacane)
- Marudut Sihite (Sekretaris Cabang GMKI Kutacane)
- Santun Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane)
- Julfandi Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane)
- Daniel (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane)
- Simson (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane)
- Mahal Surbakti (Kabid PKK GMKI cabang Kabanjahe)
Erupsi terbesar Gunung Sinabung sejak diberlakukan tanggap darurat terjadi hari Sabtu, (01/02/2014) sekitar pukul 10.30 WIB. Jumlah keseluruhan korban sampai saat ini berdasarkan keterangan BNPB mencapai 14 orang.[]
