Ahmad Fauzan Sazli
SURABAYA, KabarKampus – Tim Sapu Angin ITS kembali meraih juara pertama dalam ajang lomba mobil irit Shell-Eco Marathon (SEM) Asia 2014 di Manila, Filipina, Minggu, (09/02/2014). Pada ajang tersebut Tim Sapu Angin juara untuk kelas Urban Concept berbahan bakar biodiesel atau FAME (Fatty Acid Methyl Ester).
Kemenangan ini merupakan kemenangan tim ITS kali keempat berturut-turut di ajang yang sama dengan capaian 151,41 km/liter.
“Pada awalnya target yang terpasang mencapai 200 km/liter, namun karena sirkuit yang berbeda dari sebelumnya jadi tidak dapat melampaui target tersebut,” ujar Ir Bambang Pramujati MSc PhD, Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS.
Ia menjelaskan, bahwa sirkuit race saat ini lebih sempit dari sebelumnya di Sepang. Sehingga lalu lintas menjadi padat dan mengakibatkan mobil sering melakukan pengereman.
Menurut Bambang, selain kendala sirkuit, hal yang paling disayangkannya adalah kerancuan jadwal yang dibuat oleh panitia. Pasalnya, cuaca dan temperatur di sana sangat mempengaruhi performa driver.
“Beruntung persiapan yang telah dilakukan jauh-jauh hari membuat Tim SA mampu menghadapi kendala-kendala tersebut,” jelasnya.
Bambang mengungkapkan, pada awalnya, ITS mengirim dua tim pada SEM Asia 2014, yakni Sapu Angin Team 2 dan Antasena. Tapi sayang, Antasena yang mengikuti kelas prototype bahan bakar hidrogen mengalami kerusakan pada fuel cell-nya.
Ajang SEM 2014 diikuti oleh 109 tim dari 14 negara di Asia dan Timur Tengah. Untuk Indonesia sendiri diwakili sebanyak 18 tim dari 10 perguruan tinggi. Ajang yang digelar pada 06 -09 Febuari 2014 ini adalah untuk pertamakalinya digelar di luar sirkuit Sepang Malaysia.[]
hebat. 2 jempol untuk kalian 😀