Ahmad Fauzan Sazli
Prof Dr. Pratikno, Rektor UGM memberikan sekop kepada mahasiswa relawan yang akan berangkat membantu korban bencana erupsi Gunung Kelud, di Balairung UGM, Senin, Sore, (17/02/2014). FOTO : UGM
YOGYAKARTA, KabarKampus – Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan sebanyak 25 relawan mahasiswa untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Kelud. Pemberangkatan mahasiswa relawan ini ditandai dengan pemberian sekop oleh Prof. Dr Pratikno, Rektor UGM kepada perwakilan mahasiswa di Balairung UGM, Senin, sore, (17/02/2014).
Pratikno mengatakan, tim mahasiswa yang dikirim adalah mereka yang sudah berpengalaman dalam menangani bencana erupsi Merapi dan bencana lainnya. Lebih dari itu, pengiriman tim mahasiswa relawan ini akan meningkatkan rasa kemanusiaan mahasiswa dalam membantu masyarakat yang terkena bencana.
Menurut Pratikno, di lokasi bencana, mahasiswa bisa merancang sistem manajemen bencana secara cepat untuk mengatasi kebutuhan mendesak di lapangan.
“Tidak cukup hanya bekerja keras dan cerdas tapi juga mampu bekerjasama dengan semua pihak,” katanya.
Sementara itu, Ir. Irfan Dwidya Prijambada, Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM UGM, mengatakan, 25 orang relawan yang diberangkatkan berasal dari mahasiswa Fakultas Kedokteran, FKH, Geografi, mahasiswa Pascasarjana, Fakultas Teknik, Psikologi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan Fakultas Hukum.
“Mereka akan kami tempatkan di tiga lokasi di Kediri,” katanya.
Lucky wijaya, koordinator tim, menuturkan pihaknya akan bertugas memberi bantuan kesehatan, psikologi dan administrasi logistik.
“Kita juga siapkan khusus tim trauma healing dari Psikologi,” katanya.
Relawan Mahasiswa ini rencananya akan berada di Kediri selama 2 minggu untuk membantu penanganan kondisi tanggap darurat bencana erupsi Kelud dan membantu penanganan pengungsi yang berada di beberapa titik pengungsian di daerah Kabupaten Kediri.[]