Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan sosialisasi empat pilar di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Senin, (10/04/2014). Sosialisasi ini digelar dalam diskusi bertajuk 4 Pilars Goes to Campus dan dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Meilani Leimina Suhari, wakil ketua MPR dalam sambutannya menyampaikan, bahwa generasi muda Indonesia perlu mengetahui pilar-pilar kebangsaan. Empat pilar kebangsaan ini perlu disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, teruatama kepada generasi muda
“Penyemaian pemahaman 4 Pilar itu penting, karena saat ini masyarakat cenderung mengabaikan nilai-nilai luhur bangsa,” jelas Meilani.
Karena itu pula, ia mengaku prihatin dengan maraknya korupsi, tawuran, peredaran narkoba, seks bebas, dan beragam degradasi moral yang dinilai bertolak belakang dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dua pilar bangsa Indonesia. MPR, terang dia, sebagai lembaga permusyawaratan dari seluruh rakyat Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mengukuhkan nilai-nilai fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan mandat konstitusional.
Berangkat dari sana Melani menganggap penting memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa yang terdapat pada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat. Upaya ini dikenal dengan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.[]
“Kegiatan sosialisasi sangat penting karena saat ini masih banyak penyelenggara negara dan kelompok masyarakat yang belum memahami dan mengerti tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sosialisasi akan terus dilakukan sehingga banyak masyarakat yang paham terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” kata Melani.[]