ABC AUSTRALIA NETWORK
Sekitar 570 polisi di negara bagian Victoria, Australia, merazia 62 lokasi di Melbourne dan sekitarnya dalam operasi besar-besaran terhadap geng motor terlarang, Comancheros.
Polisi mengatakan, 19 orang telah ditahan dan polisi menyita bahan peledak, taser atau senapan pengaget, senjata api, narkoba dan uang tunai.
Operasi oleh Satgas Echo itu dipusatkan pada sejumlah tempat mangkal milik geng motor, pabrik dan rumah.
Asisten Komisaris Polisi Victoria, Steve Fontana, mengatakan operasi itu dilancarkan karena kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan antara geng Comancheros dan Hells Angels.
“Kami tidak akan duduk diam dan menunggu sampai terjadi sesuatu,” katanya.
Salah satu yang ditahan adalah wakil ketua tingkat negara bagian dari Comancheros.
Operasi serupa dilancarkan Oktober lalu dengan melibatkan 700 polisi.
Delapan orang dari kedua geng dikenai dakwaan. Selain itu polisi juga menyita senjata api, bahan peledak dan uang tunai.
Tahun lalu, pemerintah Victoria memberlakukan UU baru anti geng motor yang memberi polisi wewenang untuk melakukan penyitaan dari properti milik geng motor terlarang.
Polisi melancarkan operasi karena khawatir perang antara kedua gang motor itu dapat menewaskan orang-orang yang tak bersalah.
SUMBER : www.radioaustralia.net.au