Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Untuk bisa mengenyam pendidikan sarjana S1 di Perguruan Tinggi membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun bukan berarti mereka yang kurang mampu tidak bisa menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi, terutama di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dr. Senawi M.P, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi, M.P., menyebutkan, guna menyiasati ongkos pendidikan yang besar UGM menyalurkan berbagai jenis beasiswa yang diberikan untuk membantu mahasiswa. Terutama mahasiswa tidak mampu secara ekonomi tetapi mempunyai prestasi akademik tinggi.
Senawi menjelaskan, saat ini UGM menyediakan 168 jenis beasiswa dengan nominal Rp. 98.553.410.932 untuk 15.456 mahasiswa. Pengelolaan beasiswa dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan UGM,Direktorat Administrasi Akademik, Direktorat Keuangan, Fakultas, dan Kantor Urusan Internasional.
“Sekarang ini UGM mengelola lebih dari 98 Miliar dana beasiswa untuk mahasiswa. Sementara yang dikelola langsung di bawah Direktorat Kemahasiswaan UGM sebanyak Rp. 87.965.496,- dari 50 sumber beasiswa yang diberikan pada 12.642 mahasiswa,” jelasnya.
Meskipun telah menyalurkan ratusan beasiswa, hingga saat ini UGM baru mampu memberikan beasiswa sebanyak 33,85 persen dari total mahasiswa UGM yang mencapai 50 ribu mahasiswa. Beasiswa tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa dari program S1 dan Sekolah Vokasi.
“Yang membutuhkan beasiswa masih banyak karenanya kita terus upayakan untuk meningkatkan jumlah beasiswa dengan menambah banyak mitra ,”katanya.[]