Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Film 99 Cahaya di Langit Eropa part 1 telah sukses ditonton lebih dari 1.250 ribu penoton di Indonesia. Pada awal Maret 2014, part 2 dari film ini akan diluncurkan.
Film yang diadopsi dari novel karya Hanum Salsabiela Rais dan Suaminya Rangga Almahendra menceritakan pengalaman penulis ketika hidup di Austria sewaktu Rangga sedang menempuh program doktoralnya di Vienna University of Economics and Business. Dalam film ini digambarkan perjalanan mereka dalam mengeksplorasi warisan budaya Islam di Austria, Prancis, Spanyol dan Turki.
Colin Crooks, Wakil Kepala Delegasi Eropa mengatakan, bahwa film ini tidak hanya menggambarkan keragaman dan kekayaan warisan budaya Eropa, refleksi dari pentingnya toleransi beragama, namun juga menjadi promosi pendidikan di Eropa.
Selain itu menurutnya, film ini menunjukan bahwa pendidikan menjadi prioritas Uni Eropa. Adapun secara keseluruhan terdapat sekitar 4000 mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Eropa pada tahun 2013. Jumlah tersebut merupakan peningkatan besar dibanding tahun 2012.
“Kami harap kecenderungan tersebut terus meningkat di tahun 2014,” tutut Crooks
Bagi Crooks, film ini telah berhasil mengulas warisan dan peninggalan Islam di negara-negara Eropa. Warisan yang kurang diketahui oleh banyak orang. Hal itu mengingatkan mereka sebagai orang Eropa , bahwa Islam bukan saja sebagai jalan hidup, tapi merupakan bagian yang integaral dan penting dalam sejarah mereka.
“Uni Eropa bangga dengan dengan film 99 cahaya di Langit Eropa,” tutur Crooks.
Adapun film ini rencananya akan diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 6 Maret 2014.[]
